
FOTO BERSAMA – Eltinus Omaleng dan jajaran Forkopimda foto bersama 35 anggota Paskibra usai upacara di Lapangan Upacara Puspem SP 3, Sabtu (17/8).
TIMIKA,TimeX
Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 74 di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kelurahan Kuala Kencana SP 3 pada Sabtu 17 Agustus berlangsung khikmad.
HUT RI tahun ini dengan tema utama ‘SDM Unggul Indonesia Maju, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Eltinus Omaleng Bupati Mimika dengan komandan upacara pengibaran bendera Kapt. Kav. Arkom Fajri Romadhon. Sedangkan komandan upacara penurunan bendera Lettu Kav. Alfian Bambang Yuliato, S.T.Han dengan Inspektur Upacara Yohanis Bassang Wakil Bupati Mimika.
Perwira upacara Lettu Kav. Davis Angga Sasmitha dan Danki Paskibraka Letda Kav Rizki Ashar Nur Hidayat.

MENGIBARKAN – Paskibra mengibarkan merah putih pada Sabtu (178).
Elminus B Mom Ketua DPRD Mimika bertugas membaca teks Proklamasi.
Pada upacara ini seluruh pasukan TNI-Polri, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) dan ASN mengambil barisan membelangkangi enam unit kendaraan alutsista TNI.
Eltinus Omaleng mengungkapkan cuaca hujan banyak orang beranggapan upacara HUT RI ini akan gagal tetapi saat akan masuk lapangan cuaca langsung cerah, sehingga proses pengibaran merah putih berlangsung lancar.
“Kemerdekaan kita saat ini dilihat dari sisi pembangunan. Pembangun sejauh ini berjalan dan SDMnya pun semakin membaik, itulah yang kita sebut kemerdekaan,” katanya.
Sementara Isa Maria Aisa Boven pembawa baki pada upacara pengibaran merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Mimika kepadanya menjadi pembawa baki dapat berjalan lancar.
Wanita yang kini duduk di bangku kelas II SMA Negeri 4 ini mengaku menjadi Paskibra sudah impiannya sejak dulu.
Bahkan anak keempat dari delapan bersaudara ini tidak menyangka bisa terpilih dari ratusan siswi SMA Negeri 4 untuk mewakili sekolahnya.
Hal serupa dirasakan oleh Chrislia Langden dari SMAN 1 yang diberikan kepercayaan membawa baki pada saat penurunan bendera.
Wanita berdarah Toraja ini merasa bangga sudah terpilih sebagai anggota Paskibra.
“Saya bangga sekali selama latihan kami rasa tidak ada yang berat, saya pikir kalau kita menikmati semua tidak ada yang terasa berat,” tuturnya.
Perlu diketahui untuk tim pengibar bendera yakni Yohanes F. Imbiri (Pengerek) dari SMAN 1, Ismail Ugar (Danpok) dari SMA Taruna dan Fitra R Bahrir (Pembentang) dari SMA Taruna.
Sedangkan tim penurunan bendera yakni Samuel Sondakh (Pengerek) dari SMA Taruna, Ferdian Rudi (Danpok) dari SMK Hermon dan Vicky Maraky (Pembentang) dari SMAN 4.
Jumlah Paskibra 35 orang bertugas mengibarkan merah putih pada HUT 17 Agustus dan pasukan TNI berjumlah 46 orang.
Upacara HUT RI dimeriahkan adanya penampilan atraksi Polisi Cilik (Pocil), taekwondo dari para ibu-ibu Danlanal Mimika beserta atraksi tongkat dari siswa-siswi SMA Taruna.
Anggota Paskibra Putra-putri Terbaik Bangsa
Eltinus juga mengungkapkan 35 anggota Paskibra Mimika yang terpilih mengibarkan merah putih pada HUT Kemerdekaan RI ke 74 adalah putra- putri terbaik bangsa.
Eltinus sampaikan hal ini saat mengukuhkan 35 anggota Paskibra di Gedung Eme Neme Yauware, Jumat (16/8) malam.
Sebelum acara pengukuhan diawali prosesi Taptu atau pawai obor diikuti oleh sejumlah anggota TNI-Polri serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berlangsung di halaman Gedung Eme Neme Yauware. Pasukan obor mulai pawai setelah dilepas oleh Marthen Paiding Penjabat Sekda Mimika sekira pukul 17.00 WIT dengan menempuh rute Jalan Budi Utomo menuju Diana, Jalan Cenderawasih depan Polres Mimika, Jalan Yos Sudarso menuju Jalan Belibis masuk Graha Eme Neme Yauware.
Usai Taptu dilanjutkan pengukuhan 35 anggota Paskibra pukul 18.00 WIT.
Pada prosesi pengukuhan setiap calon Paskibra memberikan penghormatan kepada merah putih di depan Bupati Mimika menyusul satu persatu mencium bendera dengan penuh haru.
Eltinus merasa bangga kepada 35 anggota Paskibra karena meski latihan yang dijalani begitu berat hampir satu bulan lebih namun kesabaran, ketekunan serta rasa semangat yang tinggi membuat 35 anggota Paskibra ini bisa lalui dengan suka cita.
“Kalian merupakan putra dan putri terbaik bangsa,” katanya.
Menjadi anggota Paskibra katanya, merupakan suatu prestasi yang besar, para Paskibra dilatih soal kedisiplinan dan harus memiliki jiwa cinta tanah air.
Sebagai Paskibra ini hendaknya menjadi modal untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang maju dan menjadi ujung tombak dalam membangun bangsa. 35 anggota Paskibra ini adalah duta dari masing-masing sekolah sehingga berharap semangat itu tetap berkobar. (a30)