
>>Galang Dana Pembangunan Masjid Jami Baiturrahman Capai Rp 1,1 Miliar
TIMIKA, TimeX
Kehadiran penceramah kondang, Ustadz Maulana di tanah Amungsa, sejak Sabtu (8/4) hingga Minggu (9/4) benar-benar dipuja dan dipuji umat muslim di Timika.
Betapa tidak, kedatangannya disambut ribuan umat muslim di Timika diiringi dengan tarian asal Suku Kamoro dan benar-benar membawa rezeki.
Wajar saya kalau dalam tabligh akbar, Minggu kemarin mengusung tema, “ Mencari rezeki Ngga Pulang-pulang”, yang dirangkaikan dengan penggalangan dana untuk pembangunan Masjid Jami Baiturahman, Kompleks Yapis, Ranting SP2, benar-benar menjadi rezeki.
Dari penggalangan dana pembangunan masjid secara sukarela dari Sekda Mimika, Ausilius You, S.Pd,MM.MH, Ketua DPRD Mimika Elminus B. Mom, Kapolres Mimika Victor D Mackbon, Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf. Windarto serta ribuan umat jemaah muslim waktu itu, berhasil terkumpul dana mencapai Rp1,125 miliar.
Ini benar-benar mebuktikan bahwa Ustadz yang terkenal dengan slogan ‘jamaah o jemaah’ dalam program acara Trans TV “Islam itu Indah” sungguh menjadi berkat bagi warga masyarakat, khususnya umat muslim di Mimika.
Pembukaan tabligh akbar dan penggalangan dana oleh Sekda Mimika, Ausilius You di Masjid Jami Baiturrahman SP2, Minggu kemarin dipandu langsung Ketua MUI Mimika, Ustad Muh.Amin AR, S.Ag, Ketua DMI, Ustad Abdul Mutholib, Ketua PHBI La Itam Gredenggo.
Sebagai penceramah utama pada tabligh akbar Ustadz Maulana, Ustadz Abdul Kafi dan Ustad Syamsuddin dipandu host Fadli.
Sekda Ausilius You dalam sambutannya ditengah ribuan umat muslim adalah wujud nyata toleransi hidup umat beragama dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (TYME).
Oleh karena itu, kata You, dalam penggalangan dana untuk pembangunan tempat ibadah harus menyentuh pula pembaharuan pembangunan di Mimika.
“Saya katakan itu karena fungsi tempat ibadah sebagai syarat agama yang mutlak dan harus dilakukan penuh tanggung jawab. Kita masih banyak tugas ke depan, sehingga saya ajak kita semua berperan penting dalam pembangunan daerah dan sendi-sendi kehidupan, ” pesannya.
Sementara itu, menyikapi situasi daerah, pesanya pula, semua elemen masyarakat di Mimika harus bisa kendalikan diri dan menghindari provokator.
“Marilah kita wujudkan hidup beragama dan toleransi, sosial dalam semboyan Eme Neme Yauware,” ajaknya.
Sementara itu, Ustadz Maulana dalam ceramah maupun siraman rohani bertajuk “Mencari Rezeki Ngga Pulang-pulang”, mengatakan bahwa, sesungguhnya rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT.
“Setiap manusia bisa mendapatkan rezeki apabila bersyukur dan berusaha. Oleh karena itu setiap manusia tidak boleh putus asa dengan apa yang sudah diperoleh. Karena rezeki apa lagi yang akan kita kejar. Rezeki itu banyak seperti kesempatan, kesehatan, pertemanan. Ini menurut saya, “ungkapnya.
Begitupual kedatangannya bersama crew Trnas TV yang disambut antusias, meski harus berpanas-panasan, ini membuktikan soliditas dan toleransi kebersamaan.
“Kami senang sekali masyarakat mau rela menunggu dan harus berjemur di bawah panas terik matahari hanya untuk menjemput kami dan bersama road show keliling Timika, ” ungkapnya.
Yang lebih mengesankan, saat penjemputan, Ustadz Maulana merasa bangga sebab disambut bak pejabat negara.
Dan yang tidak kala membuatnya terharu, adalah melihat hubungan toleransi umat beragama di Timika.
“Saya kagum dengan toleransi umat beragama di sini. Contohnya tadi yang hadir dalam masjid ketika saya tausyah dan ceramah, ada Ketua DPRD, Pak Sekda serta Kapolres Mimika yang notabene adalah non muslim, tapi kenapa mereka ada, itulah bentuk toleransi,” katanya terharu.
Lebih lanjut katanya, sudah sering keliling Indonesia, namun pengalaman unik disambut dengan tarian yang begitu merakyat, sampai dirinya pun ikut bergoyang, ini sungguh di luar dugaannya.
“Ini bukti kalau toleransi umat beragama di sini sangat kental,”ucapnya sekaligus menyampaikan terima kasih kepada majelis ulama muslim Timika yang telah menggerakan semua ormas Muslim untuk terlibat dalam dunia dakwah,” tandasnya.
Ustadz Kafi dalam kesempatan yang sama menambahkan, rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT.
Boleh jadi di dunia kita belum dapat tetapi di akhirat pasti diberi, hanya saja butuh keyakinan.
Kita tidak bisa mengukur rezeki itu dari keimanan, sebab itu ketahuilah bahwa rezeki itu tidak berpihak kepada orang-orang yang tidak beriman dan tidak beribadah,” tegasnya.
Senada, Ustad Syamsuddin juga mengungkapkan bahwa rezeki ada empat tingkatan, yaitu pertama, selama kita masih bergerak maka kita akan diberikan rezeki, artinya berusaha dan beribadah.
Kedua, selama kita bekerja Allah pasti berikan kita rezeki, ketiga harus bersyukur dan keempat adalah bertakwa kepada Allah.
Sementara itu, Ustadz Muh. Amin AR,S.Ag usai tabligh akbar dan penggalangan dana menyampaikan terima kasih kepada Ustad Maulana dan crew dalam mendukung pembangunan Masjid Jami Baiturrahman.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Pemda Mimika dalam memfasilitasi kendaraan untuk penjemputan rombongan Ustad Maulana, termasuk ucapan terima kasih kepada Kapolres Mimika AKBP Viktor Mackbon yang telah membantu pengamanan.
Untuk diketahui, penjemputan Ustadz Maulana dan rombongannya setelahnya road show keliling Kota Timika diikuti ratusan warga umat muslim dengan mengerahkan ratusan kendaraan bermotor, baik roda empat maupun roda dua.(tan)