“Yang jelas bahwa persoalan-persoalan dana yang diberikan untuk rumah sakit harusnya kita laksanakan yang prioritas dulu yang sesuai dengan kebutuhan. Bagi kami ini memang hal yang serius, nanti suatu hari kita akan sidak di rumah sakit. Saya belum bisa banyak bicara soal RSUD ini dulu tapi perlu sewaktu-waktu kita jalan ramai-ramai ke RSUD untuk melihat langsung”

RSUD Mimika yang berstatus BLUD berada di Kampung Wonosari Jaya di Jalan Yos Sudarso.
TIMIKA,TimeX
Fasilitas dan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika hingga kini masih mendapat banyak keluhan dari masyarakat. Keluhan masyarakat ini bahkan sampai ke Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika.
Wakil Bupati sendiri mengaku pernah mengalami apa yang dikeluhkan oleh masyarakat.
“Persoalan tempat, pelayanan terhadap pasien BPJS Kesehatan, pasien di IGD tidak dilayani cepat dan lainnya itu saya pernah alami. Bahkan perpindahan dari IGD ke rawat inap begitu selesai harusnya ada prosedur-prosedur yang diatur tapi mereka tidak lakukan itu semua saya sudah alami,” tutur John Rettob, kepada wartawan di SP 5, Selasa (12/11).
John mengatakan, keluhan masyarakat memang sudah banyak, sehingga masalah ini memang harus dirapatkan khusus agar pelayanan di RSUD ini kinerjanya bisa diperbaiki.
Dikatakan, bahwa dirinya sendiri pernah mendengar keluhan dari masyarakat soal RSUD terkait air bersih, lampu malam atau lampu jalan baik jalan masuk ke RSUD dan lampu di lorong-lorong rumah sakit itu sendiri. Selain itu sampah-sampah, pengadaan barang sudah dibongkar tahun 2017 masih tinggal di situ.
“Yang jelas bahwa persoalan-persoalan dana yang diberikan untuk rumah sakit harusnya kita laksanakan yang prioritas dulu yang sesuai dengan kebutuhan. Bagi kami ini memang hal yang serius, nanti suatu hari kita akan sidak di rumah sakit. Saya belum bisa banyak bicara soal RSUD ini dulu tapi perlu sewaktu-waktu kita jalan ramai-ramai ke RSUD untuk melihat langsung,” kata John.
Dikatakan, misalnya ada kegiatan untuk melaksanakan kegiatan peningkatan rawat inap, ini harusnya pihak RSUD sudah dapat melihat apa yang harus dilakukan, jangan sampai yang dibutuhkan air malah dikerjakan yang lain. (san)