TIMIKA,TimeX
Ratusan warga Jalan Bisibo, Jalur 4, SP 2 melaksanakan upacara bakar batu Jumat (29/3) dalam ucapan syukur peletakan batu pertama pembangunan Gereja Pos Pekabaran Injil (PI) Jemaat Bukit Zaitun.

BAKAR BATU – Warga Jogi Wogole melaksanakan upacara bakar batu dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja Pos PI Jemaat Bukit zaitun, Jumat (29/3).
Ratusan warga tersebut merupakan komunitas Jogi Wogole yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya telah lama menetap di Kabupaten Mimika.
Menurut Jhon Kobogau, SE, MM, yang merupakan koordinator pembangunan dan kegiatan peletakan batu pertama bahwa berdirnya gereja tersebut berangkat dari ide para pemuda intelektual Jogi Wogole dengan melihat kebutuhan sehingga perlunya mendirikan rumah ibadah bagi masyarakat yang jauh dari keramaian.
Dikatakan salah satu hal menarik dalam pembangunan gereja tersebut adalah antusias masyarakat yang merupakan anggota jemaat dari gereja ini cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat dari kerelaan mereka menyisihkan dan mengumpulkan hasil dari berkebun untuk membangun Gereja Bukit Zaitun tersebut.
“Sejauh ini kami belum mendapat bantuan dari pemrintah atu pihak manapun. Ini murni dari hasil kerja keras masyarakat di sini,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia berharap kedepan ada perhatian dari pemerintah untuk mendukung rampungnya gereja, mengingat jumlah jemaatnya terbilang cukup banyak, mencapai 400 jiwa, terdiri dari sekitar 50 kepala keluarga.
Sejauh ini ujarnya gereja yang akan dibangun berukuran sangat kecil dibanding dengan jumlah jemaat. Namun demikian ia berharap agar kedepan jemaat semakin bertumbuh sehingga gereja ini akan semakin besar, yang pada akhirnya dapat membangun kerohanian masyarakat.
Jhon yang didampingi oleh Gembala Jemaat Epianus Ipicau, SPAk menjelaskan pembangunan gereja ini sesungguhnya sudah lama direncanakan, yakni sejak Tahun 2013. Namun karena keterbatasan ekonomi masyarakat sehingga baru bisa diwujudkan saat ini.
“Kami bersyukur bahwa akhirnya pergumulan masyarakat bisa terwujud,” ungkapnya.
Pasalnya selama ini anggota jemaat harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk beribadah di gereja induk yakni Jemaat Horeb di kota.
Setelah gereja ini berdiri katanya maka diharapkan pula bagi warga Jogi Wogole yang tersebar di SP 7, SP 12, SP 3 dan Kota Timika untuk menjadikan gereja tersebut sebagai honai sehingga tidak lagi berpencar, tetapi berkumpul bersama guna jalinan kekeluargaan semakin dipererat.
Pantauan Timika eXpress dalam upcara bakar batu tersebut diawali ibadah singkat yang dipimpin oleh salah satu Tokoh Gereja PI, Pdt Petrus Belau. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari sejumlah tokoh masyarakat serta para undangan.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Mimika Mathius Uwe Yanengga dan undangan lainnya.
Sementara ratusan masyarakat yang hadir tampak sangat antusias dengan rencana dibangunnya gereja tersebut yang berada di antara kebun-kebun masyarakat. (ozy/epy)