TIMIKA,TimeX
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika kini tengah memberikan pelatihan potensi bagi peserta Satgas SAR dari dua perkumpulan masyarakat yakni KKJB dan Baznas.

Monce Brury
“Jadi sistem pelatihan kita dengan cara mendatangi tempat mereka atau sistem jemput bola. Kita berikan latihan ini selama 72 jam atau kurang lebih empat hari,” kata Monce Brury, S.IP, Kepala Kantor SAR Timika saat ditemui Timika eXpress di ruang kerjanya, Selasa (20/3).
Dikatakannya pelatihan potensi ini dilakukan secara bertahap karena kekurangan personil untuk memberikan pelatihan.
“Nanti selesai berikan pelatihan bagi perkumpulan masyarakat KKJB dan Baznas, baru kelompok perkumpulan masyarakat berikutnya. Pelatihan ini tidak secara monoton tapi berdasarkan kesepakatan waktu kosongnya mereka,” katanya.
Menurutnya, apabila sudah mencapai 72 jam pelatihan dan pembelajaran, para peserta akan mengikuti ujian kompetensi. Kemudian dinyatakan lulus maka para peserta akan memperoleh sertifikat dan ID Card.
“Jadi otomatis mereka bisa bergabung menjadi tim relawan. Mereka sudah ikut pelatihan otomatis data mereka sudah masuk ke database,” ungkapnya.
Ditambahkan bahwa tugas sebagai anggota Satgas SAR akan menyebar, sehingga apabila ada terjadi sesuatu, anggota tersebut sudah mengambil tindakan.
“Ini juga memudahkan bagi kami dalam penyampaian informasi serta meningkatkan pelayanan di bidang jasa SAR kepada masyarakat,” ujarnya. (tan)