TIMIKA,TimeX
Warga di TPS 4, Distrik Kwamki Narama meminta bayaran untuk mencoblos, khususnya untuk empat kertas suara diluar dari surat suara DPRD Kabupaten.
DISTRIBUSI LOGISTIK – Petugas Trans Mimika Saat lakukan distribusi logistik di TPS 4, Distrik Kwamki Narama, Rabu (17/4).
“Untuk saat ini kami hanya mencoblos surat suara DPRD Kabupaten, sedangkan untuk empat surat suara lagi, warga tidak melakukan pencoblosan,” ujar Jeniar Rangga, petugas KPPS kepada Timika eXpress di TPS 4, Rabu (17/4).
Ia menguraikan tidak mencoblos empat surat suara yakni Presiden, DPD-RI, DPR-RI dan DPRD Provinsi dikarenakan warga menuntut bayaran agar bisa mencoblos surat suara tersebut.
Menurutnya, penyelenggara seharusnya menjelaskan hal ini kepada warga di TPS 4 khususnya sehingga aktivitas Pemilu ini bisa berjalan dengan baik.
“Kalau sudah begini, warga lainnya yang ingin mencoblos jadi terhalang,” katanya.
Pantauan Timika eXpress di TPS 04, sekira pukul 08.00 WIT petugas Trans Mimika sudah mendistribusi logistik. Namun sempat terkendala sebab warga menolak. Penolakan tersebut dengan alasan PPD Distrik Kwamki Narama tidak ikut dalam pendistribusian tersebut.
Namun, setelah mendapat arahan dari Kapolsek Kwamki Narama, warga akhirnya menerima. Hanya saja, pencoblosan untuk surat suara DPRD Kabupaten yang telah dilakukan, sementara empat surat suara seperti Capres dan Cawapres, DPD RI, DPR RI dan DPR Provinsi belum karena warga masih menuntut minta dibayar. (aro)
