Foto :Istimewa/TimeX
TIMIKA, TimeX
Sebanyak 17 bangunan tempat usaha, terdiri dari 16 kios dan sebuah bengkel sepeda motor di komplek Pasar SP-13, Kampung Bhintuka, Distrik Kuala Kencana ludes terbakar pada Sabtu malam lalu sekitar pukul 20:40 WIT.
Dugaan kuat kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu kios sembako milik Abas.
Kobaran api begitu cepat menjalar sebab titik api awal dari kios milik Abas yang berselebelahan dengan bengkel sepeda motor milik Bahar lantas terus menjalar dan membakar belasan kios lainnya yang dibangun berjejer.
Dari peristiwa tersebut, warga setempat dengan menggunakan alat bantu seadanya berupaya memadamkan kobaran api, namun tidak membuahkan hasil.
Hal ini dikarenakan selain konstruksi bangunan kios terbuat dari kayu dan papan, juga terdapat ada kios yang menjual BBM dan petasan sehingga api dengan mudah merambat dan membakar habis belasan tempat usaha tersebut.
Apalagi dengan terlambat datangnya 3 unit mobil pemadam kebakaran,warga yang resah dan panik sempat melakukan penolakan.
Namun, warga yang berkeras menolak bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) mendapat arahan dari Aiptu Musliadi dari Polsek Kuala Kencana, sehingga petugas Damkar langsung memadamkan api sekitar pukul 23:25 WIT.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang menelan kerugian ratusan juta rupiah.
Dan untuk memastikan sebab utamanya hingga berita ini diturunkan masih diselidiki kepolisian setempat.
Dimana penyidik Reskrim Polsek Kuala Kencana masih mendata secara detail dan meminta keterangan para pemilik kios yang terbakar, sebab dari keterangan sejumlah saksi mensinyalir kebakaran dipicu dari nyala lilin yang lupa dipadamkan, serta konsleting listrik dan bunyi seperti ledakan pascadihidupkannya jaringan listrik yang sempat padam sebelumnya.
Adapun kronologi kejadiannya, warga yang tinggal di kompleks Pasar SP-13 dikejutkan dengan nyala api di bagian belakang kios milik Abas.
Teriakan kebakaran dari mulut warga saling bersahutan dan warga berlarian menuju lokasi kebakaran dan bersama-sama berusaha memadamkan api.
Sertu Sasole dan Serda Matius yang juga tiba dilokasi kebakaran berusaha mengamankan lokasi kebakaran agar tidak terjadi penjarahan dari kios warga yang terbakar, atau mencegah terjadinya hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Tidak lama berselang sekitar pukul 20.59 WIT, Aiptu Musliadi bersama dengan tiga anggotanya tiba dengan mobil patroli Polsek Kuala Kencana langsung mengamankan lokasi kebakaran.
Menyusul datang petugas bersama tiga unit mobil Damkar pada pukul 21.23 WIT dan langsung memadamkan api meski sebelumnya sempat ditolak warga karena terlambat datangnya bantuan.
“Waktu mobil pemadaman datang itu sudah terbakar habis 16 unit kios sembako dan satu bangunan bengkel sepeda motor. (tan)