• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA, TimeX Penyidik Polres Mimika akhirnya menetapkan 21 warga sipil Kelompok Kriminalitas Bersenjata (KKB) menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

21 KKB Ditetapkan DPO

11 November 2017
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

21 KKB Ditetapkan DPO

by TimeX Red
11 November 2017
in Berita Mimika
0
TIMIKA, TimeX Penyidik Polres Mimika akhirnya menetapkan 21 warga sipil Kelompok Kriminalitas Bersenjata (KKB) menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Seorang warga yang belakangan diidentifikasi bernama Alm. Martinus Beanal

TIMIKA, TimeX  Penyidik Polres Mimika akhirnya menetapkan 21 warga sipil Kelompok Kriminalitas Bersenjata (KKB) menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Seorang warga yang belakangan diidentifikasi bernama Alm. Martinus Beanal.

Martinus Beanal Ditemukan Tewas di Kampung Banti

TIMIKA, TimeX

Penyidik Polres Mimika akhirnya menetapkan 21 warga sipil Kelompok Kriminalitas Bersenjata (KKB) menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ke 21 warga sipil bersenjata yang ditetapkan berdasarkan Surat Kepolisian Republik Indonesia  ‘Pro Justisia’ mulai Nomor:DPO/37/XI/Reskrim hingga Nomor:DPO/57/XI/Reskrim, diantaranya Ayub Waker, Obeth Waker, Ferry Elas, Konius Waker, Yopi Elas, Jack Kemong, Nau Waker, Sabinus Waker, Joni Botak,  Abu Bakar alias Kuburan Kogoya, Tandi Kogoya, Tabuni, Ewu Magai, Guspi Waker, Yumando Waker alias Ando Waker, Yohanis Magai alias Bekas, Yosep Kemong, Elan Waker, Kis Tabuni, Anggau Waker dan Gandi Waker.

Dibawah pimpinan Ayub Waker yang sudah sering melakukan teror penembakan,   baik di jalan tambang PT Freeport Indonesia maupun di perkampungan Tembagapura, Banti dan Utikini, sebagaimana situasi yang terjadi saat ini, pihak kepolisian tetap akan mengejar dan memproses KKB sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Atas tindakan 21 anggota KKB yang ditetapkan DPO, Kapolres AKBP Viktor Dean Mackbon melalui Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VDP Helan,SIK memerintahkan untuk ditangkap dan diserahkan kepada Polres Mimika-Polda Papua.

Adapun warga diminta untuk dapat menghubungi Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VDP Helan,SIK bila menemukan keberadaan 21 anggota KKB tersebut.

Dalam surat juga dijelaskan, bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga melakukan penembakan dan menguasai senjata api tanpa hak/izin yang terjadi di wilayah Tembagapura sejak Sabtu (21/10) lalu.

Atas perbuatannya, ke -21 KKB sebagisan besar dijerat Pasal 340,187,170 KUHP dan atau Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

 

Martinus Tewas di Kampung Banti

Seorang warga yang belakangan diidentifikasi bernama Martinus Beanal harus mengalami naas setelah ditemukan tewas di Kampung Bantu, tepatnya di kawasan pascakontak tembak aparat dengan KKB yang menamakan diri TPN-OPM.

Martinus ditemukan tewas diduga ulah oknum tidak bertanggung jawab.

Ini menunjukan  aksi yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata kian hari semakin brutal.

Selain teror penembakan, oknum KKB juga sudah melakukan tindakan di luar batas kemanusiaan, yaitu memperkosa Bunga (nama samaran), dan juga dan pembakaran.

“Kita dapat informasi dari masyarakat kalau hari ini (kemarin-Red), Jumat (10/11) salah satu dari masyarakat Kampung Utikini, Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika telah diculik oleh KKB,” ujar Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH melalui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. AM. Kamal, SH saat dikonfirmasi via release Timika eXpress, Jumat (10/11).

Kata Kombes Kamal, dari keterangan keluarga korban, Martinus Beanal dinyatakan sudah tidak pulang ke rumah selama dua hari berturut-turut.

Martinus diketahui sebagai karyawan Pangansari Utama (PSU) yang bekerja di PTFI.

Keluarga korban, Nerius pun menjelaskan, Martinus adalah warga Kampung Opitawak, namun setelah bekerja menjadi karyawan, ia memilih tinggal di Utikini agar lebih dekat dengan tempat kerjanya.

Naas yang menimpa Martinus terjadi sejak Selasa (7/11).

Waktu itu bersama tiga orang karyawan berangkat ke tempat kerja. Sontak Martinus ditelepon oleh istrinya  lantaran takut sendirian.

“Atas dasar laporan tersebut, Polda Papua menyelidiki kebenaran informasi penculikan tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan beredarnya video penganiayaan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH menyayangkan tindakan KKB tersebut.

Lebih lanjut, katanya Polda Papua masih mendalami apakah korban penganiayaan adalah saudara Martinus Beanal.

“Satgas Terpadu Penanggulangan Gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus melakukan upaya persuasif untuk membebaskan ratusan warga yang disandera baik di sekitar Kampung Kimbeli, Kampung Utikini maupun Kampung Banti, dengan syarat tidak menimbulkan korban jiwa dari warga sipil setempat,” ujarnya.

Dari dugaan penculikan, Kata Kamal, karena adanya perlakuan intimidasi, warga yang merupakan masyarakat putra daerah dan masyarakat pendatang meminta perlindungan kepada ketua suku.

“Mereka adalah warga masyarakat yang tergabung dari kampung longsoran sampai kampung Banti Distrik Tembagapura.

Bahkan 1.300 warga yang masih terjebak atau terisolasi, belum bisa berbuat banyak.

Mengutip bicaranya Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH, Kombes Kamal  sangat menyayangkan tindakan KKB.

Dengan memegang 30 pucuk Senjata Api (Senpi) hasil rampasan dari TNI dan Polri, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut mempersenjatai diri dengan senjata tradisional seperti panah.

“Tindakan kepolisian yang dilakukan yaitu melakukan negosiasi dengan KKB agar warga sipil tidak menjadi korban melalui para tokoh yang ada di daerah tersebut,”ungkapnya.

Dia berharap, agar negosiasi yang dilakukan pihak kepolisian dapat secepatnya tercapai agar masyarakat tidak menderita kelaparan atau bahkan jadi korban.  (aro)

Tags: 21 KKB Ditetapkan DPOMartinus Tewas di Kampung Banti
Previous Post

Hj. Peggi : Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Guna Menangkal Radikalisme

Next Post

Komitmen PT Tanto Sukseskan Tol Laut

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
POMAKO, TimeX Dengan mengedepankan pelayanan yang lebih efektif dan efisien serta murah terkait perbedaan harga (disparitas) barang kebutuhan masyarakat, ini menjadi komitmen dari Manajemen PT Tanto Intim Line dalam menyukseskan program tol laut di wilayah selatan Papua, termasuk Mimika.

Komitmen PT Tanto Sukseskan Tol Laut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In