TIMIKA, TimeX

Sebanyak 24 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) termasuk distrik diingatkan untuk segera menyelesaikan dan menyerahkan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) tahun 2016.
Kepala Bagian (Kabag) Organisasi dan Tata Laksanan (Ortal) Setda Mimika, Abraham Kateyau mengaku kesal terhadap 24 SKPD yang hingga kini belum menyerahkan LAKIP, padahal sudah sering diingatkan.
Ia pun memberi deadline waktu tambahan selama seminggu, terhitung mulai Kamis (23/2) untuk segera menyerahkan LAKIP Tahun 2016.
Hingga kini yang sudah serahkan baru 40 SKPD,” kata Abraham Kateyau saat ditemui Timika eXpress di Kantor Pusat Pemerintahan, Kamis (23/2).
Meski tidak merinci, namun kata Abraham, dari jumlah keseluruhan 64 SKPD di lingkup Pemda Mimika termasuk distrik, SKPD yang belum menyerahkan LAKIP terdiri dari 9 dinas, badan dan kantor, sisanya pemerintahan distrik.
Abraham mensinyalir, kondisi yang terjadi lantaran ada SKPD maupun distrik yang terkesan kurang peduli dengan LAKIP.
“Saya ingatkan kembali, ini penting karena sebagai bahan penilaian kinerja pemerintah daerah selama setahun,” tegasnya.
Ditegaskan pula, seharusnya batas akhir penyerahan laporan awal 15 Pebruari lalu, tapi baru 40 SKPD yang sudah serahkan.
“Kalau semua sudah serahkan, tim akan menyusun LAKIP Kabupaten Mimika 2016 untuk selanjutnya dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut katanya, fokus yang dikerjakan saat ini adalah LAKIP 2016 karena proyeksi Mimika bisa masuk 10 besar, sebab akan dievaluasi tahun 2018 mendatang.
“Di republik ini yang dinilai kinerja pemerintahan hanya melalui LAKIP dan LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) LPPD. Jika semua itu baik, maka kinerja pemerintah baik.
LAKIP tahun 2015 silam kita dapat nilai 40, itu tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya. Ditargetkan LAKIP tahun 2016 bisa dapat C++,” harapnya.
Untuk itu, desakan terhadap SKPD termasuk pihak distrik mempercepat proses LAKIP, dengan harapan penyelenggaraan laporan akuntabilitas yang disampaikan SKPD benar-benar akurat dan riil, sebab sebelumnya telah dilakukan sosialisasi, serta adanya hasil review dari Inspektorat Mimika.
“Walaupun ada di range yang sama tahun lalu diperoleh nilai C, dan LAKIP 2016 kita dapat nilai C juga, maka target kedepannya bisa diperoleh nilai C++ yang masuk posisi aman,” harapnya lagi. (san)