TIMIKA,TimeX
Babinsa merupakan salah satu penggerak bagi para petani atau pelaku utama bersama kelompok tani. Hal ini menjadi kegiatan upaya khusus (Upsus) dalam peningkatan produksi Pajale (padi, jagung, kedelai) yang dilaksanakan di wilayah binaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Limau Asri Timur, Distrik Wania pada Jumat (28/8).

TANAM – Babinsa saat membantu warga menanam jagung di Kampung Limau Asri Timur, Distrik Wania pada Jumat (28/8).
BACA JUGA : Anak Kamoro Dipesan Bersekolah Meraih Mimpi Masuk TNI-Polri
Serma Tori Suwandi, Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana kepada Timika eXpress saat itu mengatakan sebagai salah satu upaya pencapaian program ketahanan pangan yang ada di wilayahnya, dirinya turut membantu warganya dalam menanam jagung.
“Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi produksi atau hasil panen. Salah satu di antaranya adalah dengan pendampingan dan pengawalan kegiatan Upsus peningkatan produksi Pajale dalam pencapaian swasembada pangan,” katanya.
Peran Babinsa dalam Upsus adalah untuk meningkatkan produksi Pajale sebagai komunikator, fasilitator, advisor, motivator, edukator, organisator dan dinamisator melalui pengawalan dan pendampingan pertanian dengan petani atau kelompok tani.
“Jagung merupakan salah satu komoditi utama selain padi dan kedelai yang menjadi prioritas utama pemerintah, dikarenakan jagung merupakan komoditi tanaman pangan yang memiliki peranan penting sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri yang setiap tahunnya cenderung meningkat,” pungkasnya.
Penuis : Rina
Editor : Anton