TIMIKA,TimeX

Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Mimika periode 2019-2024, dilantik di Grand tembaga Hotel Senin (12/10), oleh Darince Mehue, SE, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PWKI Provinsi Papua.
Pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan SK kepada ketua terpilih Sendilice O.Papilayah, STh.
Selain melantik pengurus baru, di momen yang sama juga dilakukan Musyawarah Cabang (Muscab) I. Mucab kali ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Mimika sejak terbentuknya PWKI dalam beberapa periode sebelumnya.
Melalui Muscab tersebut, Sendilice O.Papilayah, STh, terpilih sebagai ketua secara aklamasi untuk lima tahun masa kepengurusan, yang mana Sendilice O.Papilayah, STh, telah menjadi ketua pada periode 2014-2019.
Selain ketua, sejumlah pengurus yang ikut dilantik diantaranya Telly Sokoy, selaku Ketua I, Tiurlan Pangaribuan selaku Ketua II, Betty Nawipa selaku Ketua III, Maryana Joice E. Hamadi,, S.Hut, MSi selaku Sekretaris dan Pdt Dewi Iriani Tuasela, S.Teol (Sekretaris II), Seherley B.J Watory (Sekretaris III), selanjutnya Pdt Betty Mukuan, STh, dan Hendritte W. Tandiyono, SE selaku bendahara, berikut koordinator bidang berserta para anggotanya.
Sebelumnya, Muscab dan pelantikan dibuka oleh Asisten II Setda Mimika, Paskalis Kirwelakubun yang ditandai dengan penabuhan tifa, dilanjutkan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Darince Mehue, SE, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PWKI Provinsi Papua, kemuian dilakukan penyerahan palu sidang dan materi sidang.
“Bangkit dan bersinar menjadi terang, bersatu hati, bergandengan tangan memancarkan terang kasih kristus bagi semua orang” merupakan kalimat yang dipilih sebagai tema oleh DPC-PWKI Mimika, dengan harapan wanita Kristen Mimika bisa menjadi saluran berkat di mana saja berada.
Dalam sambutan Sendilice O.Papilayah, STh selaku ketua yang terpilih disampaikan PWKI merupakan wadah bagi wanita-wanita dari berbagai denominasi Gereja untuk bisa berperan dalam menunjang pembangunan melalui sejumlah bidang atau komisi yang dibentuk dalam badan pengurus, mulai dari bidang kerohanian, bidang organisasi dan Humas, pendidikan, kesehatan, sosial dan lingkungan hidup, ekonomi hingga bidang Hukum, HAM dan Politik. Melalui PWKI juga, wanita gereja bisa bersatu dalam sebuah organisasi dan melaksanakan program sesuai visi dan misi.
Dengan pembentukan berbagai bidang dalam tubuh kepengurusan PWKI Mimika dan sumber daya yang ada diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, persaudaraan, yang pasti bagaimana agar wanita kristiani berkontribusi dalam membantu pemerintah daerah dan masyarakat secara luas
membantu pemerintah untuk mewujudkan daerah yang lebih maju kedepannya, sehingga terciptanya kesejahteraan di masyarakat.
Disampaikan, wanita Kristen diharapkan terus maju, bergerak dengan alas yang kokoh di dalam Tuhan, berlandasakan Pancasila, bergandengan tangan untuk menciptakan wanita kristen indonesia yang hidup bermatabat dengan kemauan yang tinggi. Menata diri dalam hidup hidup bermasyarakat, dan dalam keluarga.
“Sesuai tema, mari kita bangkit, memiliki hati saling mengasihi dan bergandengan tangan pancarkan kasih kristus sehingga PWKI terus maju,” katanya.
Sementara itu, Darince Mehue, SE, dalam sabutannya mengatakan, hari ini (kemarin,red) PWKI mimika telah menunjukkan talenta, dan ia berharap seluruh anggota dan pengurus PWKI di Mimika menjadi terang di tengah kehidupan, lingkungan masing-masing.
“Agar Organisasi ini besar, maka utamakan kasih, kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama. Tanpa kasih apapaun yang kita lakukan percuma. Mari konsisten dengan relah menjadi lilin yang terbakar untuk menerangi sekeliling kita,” pesannya.
Ia mengajak seluruh wanita Kristen, menjaga dan memainkan perannya sebagai wanita Kristen dan mewujudnyatakan keteladanan Kristus.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menitipkan agar PWKI memberikan perhatian khusus kepada perempuan Papua, dalam berbagai sektor untuk dibina, sehingga semakin banyak perempuan Papua yang mampu berdiri dan memiliki karakter.
“Ibu-ibu ini adalah pilihan Tuhan, karena Mimika jadi dapur umum bagi Papua, negara, dan bagi dunia dan ini tidak bisa kita pungkiri. Mari kita bangkitkan orang Papua di tanah ini,” pesannya lagi.
PWKI diminta mengambil beban pelayanan, Papua yang diberkati kekayaan yang melimpah oleh Tuhan tentunya untuk kemuliaan Tuhan, karena itu diharapkan manusianya juga diberkati.
Pantauan Timika eXpress, dalam acara Muscab diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, Mars dan Hymne PWKI. Selanjutnya, setiap koordinator bidang yang telah dibentuk sebelumnya diberikan kesempatan menyampaikan program untuk satu tahun kedepan, berikut anggarannnya. Acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua secara aklamasih, pembacaan SK dan pelantikan. Acara ditutup dengan pelepasan tanda peserta, menyanyikan lagu Tanah Papua dan ibadah syukur yang dimpinpin oleh Pdt. Ferdinan C Hukubun, Sth dan diakhiri dengan ramah tama.(ozy/a34/a33)