TIMIKA,Timex

EVAKUASI-Personil Baznas Mimika saat berupaya melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Jalan Trans Nabire.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sedang berupaya mengevakuasi 300 lebih warga Kamora yang terisolir akibat jalan yang terputus karena banjir di lokasi jalan Trans Nabire.
Umar Habib Ketua Baznas Mimika mengatakan, anggota Baznas turun ke lokasi sejak Minggu (26/7), dengan personil sekitar 10 orang.
“Hari ketiga pasca banjir, warga disana mulai kelaparan, tidak ada air bersih juga, mereka saat ini butuh makanan siap saji, juga tenda,” ucapnya.
Sampai saat ini baznas belum dapat menembus kampung Kamora Gunung karena medan di lapangan yang cukup sulit
Smentara itu Agung Arif Komandan relawan Baznas mengatakan, 300 KK di Kampung Kamora Gunung, hampir seluruhnya tidak lagi memiliki rumah karena hanut akibat hantaman air sungai begitu juga ternak warga.
“Informasii yang kami dapat dari warga namanya kampung Kamora Gunung, enam kilo jarak permukiman penduduk hingga di titik jalan yang terputus, warga saat ini tidak bisa ke kota akibat ruas jalan yang menghubungkan antara Kampung Kamora dan kota terputus karena banjir bandang. Karena terlalu jauh jadi kami belum tembus disana” ujar Agung Relawan Baznaas Tangap Bencana
Informasi dari beberapa warga saat ini warga Kamora Gunung hanya tinggal dibawa terpal saja.
Lanjut dia, kondisi jalan di lokasi saat ini cukup parah dan kemungkinan kerusakan akan bertambah.
“Air dikanan kiri cukup deras, tiga hari berturut-turut kami disana pantau terus, jalan disana hampir semua rusak, yang paling parah di kilo meter 12,” terangnya.
Kata Agung, selain melakukan pertolongan pertama terhadap warga Baznaz juga membawa sejumlah bantuan Bahan Makan.
“Karena jalan terputus, makanya kami bawa Bama, kami jalan di pinggiran bantaran kali, untuk sampai ke jalan sebelah,”ucapnya
Warga saat ini membutuhkan terpal, agar tidak kena hujan, karena saat ini warga berada di jalan raya tidak lagi di rumah mereka
“Kami tebang pohon untuk buat akses jalan, karena Jika menyebrang lewat kali sangat berbahaya, airnga cukup deras,” ucap Agung.
Menurut Agung, Baznas juga menyediakan perahu karet dilokasi, mengantisipasi jika ada warga yang hanyut terbawa air
“Kami lagi cari cara untuk sampai di kampung Kamora, kita akan jalan kaki, sampai kesana, kami juga akan membantu penyambungan kabel optik karena jaringan disana terputus,” pungkas.
Penulis : Indri
Editor : Linda