
Sementara itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Mimika juga ikut peduli dengan memberikan bantuan bahan makanan pangan lokal dan sembako bagi ratusan pengungsi di Graha Eme Neme Yauware.
Ketua BAZNAS Mimika, Umar Habib kepada Timika eXpres, Rabu (22/11), mengatakan saluran bantuan bahan makanan ini merupakan kerjasama Baznas Provinsi Papua dengan Baznas Kabupaten Mimika.
“Kami bantu bahan pangan lokal dari total dana Rp1 juta dikhususkan beli petatas,ubi (pangan lokal) yang paling dibutuhkan, juga bantuan lainnya berupa indomie, gula, kopi, teh dan beras,” terangnya.
menurut Habib, kegiatan ini merupakan program BAZNAS yang disebut program tanggap darurat kepada siapun yang membutuhkan dengan tidak memandang SARA.
” Kita tidak lihat orang atau suku serta agama. Siapapun dia kami bantu,”ujarnya.
Terkait ini, ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan BAZNAS pusat untuk memberikan bantuan dana, untuk selanjutnya dibelikan bahan kebutuhan pokok dan disalurkan kepada pengungsi.
“Rencananya bantuan dari BAZNAS pusat berupa dana akan diserahkan melalui Pemda Mimika. Ini kita belum tahu, apakah Ketuaa BAZNAZ Pusat langsung serahkan atau seperti apa, kami masih tunggu kepastiannya,” jelas abib
Selain menyasar pengungsi di Graha Eme Neme Yauware, BAZNAS juga memberikan bantuan serupa kepada pengungsi asal Pulau Jawa yang ditampung di Sekretariat Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB). (a26/tan)