
TIMIKA, TimeX
Kendaraan bus pengangkut 50 karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) mengalami kecelakaan tunggal di Mile 67, Jalan Tambang Distrik Tembagapura, Rabu (13/12) sekitar pukul 12.30 WIT.
Sedikitnya 11 orang karyawan termasuk driver (sopir) bus karyawan bernomor lambung 140347, Rommy Pinontoan harus mendapat perawatan di RS Tembagapura milik Freeport karena mengalami luka ringan.
Bus naas yang dikemudikan Rommy, karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) terbalik dalam barisan konvoi 14 kendaraan Schedule Day Off (SDO) dari area dataran rendah (lowland Timika menuju dataran tinggi (highland) Tembagapura.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. AM. Kamal saat dikonfirmasi Timika eXpress, Rabu (13/12) membenarkan kecelakaan tunggal menimpa pengemudi bus, Rommy Pinontoan yang menempati barrack-O, BB, R121, Tembagapura.
“Rommy Pinontoan mengalami luka pada kedua tangan setelah terjepit tempat duduk kendaraan. Semua korban dalam kondisi sadar,” kata Kombes Kamal.
Menurut dia, penyebab kecelakaan, selain karena pengemudi bus tersebut mengantuk saat melintas di jalan turunan di Mile 67.
“Saat lewat di jalan menurun, katanya tiba-tiba dia (sopir) mengantuk dan kaget serta langsung banting setir ke arah kanan sehingga bus tersebut pun terguling ke kanan jalan (arah Timika-Tembagapura). Waktu itu semua penumpang panik, bahkan sopirnya terjepit tempat duduk,” jelas Kabid Humas.
Sesaat setalah kejadian, puluhan karyawan PTFI keluar dari bus yang terguling dengan melewati pintu darurat, bahkan kaca bus bagian belakang dipecah.
Kemudian para karyawan berusaha mengeluarkan sopir yang terjepit tetapi tidak bisa, dan bersamaan konvoi bus SDO (Scedule Day Off) pun langsung dihentikan.
Insiden tersebut langsung ditanggapi Tim Rescue PTFI dan pihak Rumah sakit International SOS Tembagapura mendatangi TKP sekitar pukul 12.40 WIT dan langsung memberikan pertolongan kepada sopir bus yang terjepit.
Setelah dikeluarkan dari bus, Rommy Pinontoan bersama karyawan lain yang mengalami cedera ringan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit International SOS Tembagapura untuk mendapat perawatan medis.
Bersamaan, tim mekanik PTFI dan Satgas Amole melaksanakan investigasi di TKP.
Dari hasil olah TKP diketahui bahwa pada saat kejadian tersebut murni kecelakaan akibat kelalaian dari pengemudi bus.
Kendaraan operasional mobilitas karyawan itu pun dinyatakan mengalami kerusakan berarti.
Sementara itu, informasi dari Corporate Communication (Corcom) PTFI, menyebutkan dari insiden tersebut, sedikitnya 10 karyawan termasuk sopirnya mengalami cedera luka ringan, dan tidak ada korban jiwa.
Untuk memastikan kejadian tersebut, petugas berwenang perusahaan kini sedang melakukan investigasi.
Untuk diketahui, 14 bus karyawan termasuk bus yang mengalami kecelakaan berada dalam konvoi SDO dengan berangkat dari Terminal Gorong-gorong Mile 26 Timika menuju Tembagapura sekitar pukul 10.00 WIT.
Saat melewati Mile 67 yang merupakan jalanan menurun, driver diduga mengantuk lalu kaget dan tiba-tiba membanting setir ke arah kanan sehingga bus tersebut terguling. (a28)