• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA, TimeX Memaknai Hari Suci Nyepi, 1 Saka 1939 Tahun 2017, seluruh umat Hindu di dunia, khususnya di Mimika, hendaknya dimaknai sebagai momentum mewujudkan kedamaian bersama.

Catur Brata Penyepian Perkuat Toleransi Kebhinekaan

27 Maret 2017
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Senin, Maret 1, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Catur Brata Penyepian Perkuat Toleransi Kebhinekaan

by TimeX Red
27 Maret 2017
in Berita Mimika
0
TIMIKA, TimeX Memaknai Hari Suci Nyepi, 1 Saka 1939 Tahun 2017, seluruh umat Hindu di dunia, khususnya di Mimika, hendaknya dimaknai sebagai momentum mewujudkan kedamaian bersama.

Prosesi religi pengambilan air suci (Upacara Melasti) dalam rangka Tahun Baru Caka Warsa 1939, di wilayah perairan laut Poumako, Minggu kemarin.

TIMIKA, TimeX Memaknai Hari Suci Nyepi, 1 Saka 1939 Tahun 2017, seluruh umat Hindu di dunia, khususnya di Mimika, hendaknya dimaknai sebagai momentum mewujudkan kedamaian bersama.
Prosesi religi pengambilan air suci (Upacara Melasti) dalam rangka Tahun Baru Caka Warsa 1939, di wilayah perairan laut Poumako, Minggu kemarin.

>>Lanal Dukung Upacara Melasti Umat Hindu Mimika

TIMIKA, TimeX

Memaknai Hari Suci Nyepi, 1 Saka 1939 Tahun 2017, seluruh umat Hindu di dunia, khususnya di Mimika, hendaknya dimaknai sebagai momentum mewujudkan kedamaian bersama.

“Momen Hari Raya Nyepi tahun ini sebagai sebuah penghormatan terhadap alam beserta isinya dengan berpedoman pada catur brata, yakni amati geni, amati karya, amati lelungan dan amati lelanguan untuk memperkuat toleransi kebhinekaan”.

Demikian diungkapkan Ketua Parasida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mimika, I Made Sudiarta, selaras dengan tema Nyepi nasional 2017, “Catur Brata Penyepian Memperkuat Toleransi Kebhinekaan Berbangsa dan Bernegara Demi Kuntuhan NKRI,” ungkap Sudiarta diaminkan Pinandita (Pdt) Hindu Mimika, I Made Kembardana saat diwawancarai Timika eXpress di Pura Mandhira Mihika Mandaloka di Kelurahan Wonosari Jaya SP-IV, Sabtu (25/3).

Menurut Sudiarta, toleransi antar umat beragama serta hidup rukun mewujudkan suasana harmonis sejalan dengan misi menciptakan Mimika aman, damai dan sejahtera, juga menjadi menjadi penting di Hari Suci Nyepi yang akan dilaksanakan, Selasa (28/3).

“Intinya kehidupan dan kerukunan internal maupun eksternal antar umat beragama harus selalu dipupuk, karena dinamika hidup serta keberagaman dari ciptaan Sang Pencipta agar saling menghormati dan menyatukan perbedaan satu sama lain,” tambahnya.

Adapun tujuan utama dari peringatan Hari raya Nyepi, sambung Sudiarta adalah memohon kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa untuk menyucikan Bhuana Alit Dan Bhuana Agung atau manusia dan alam Semesta.

Sebelum upacara nyepi, sebagaimana tradisi religi, umat Hindu di Mimika, Minggu (26/3) pagi kemarin melakukan beberapa runtunan upacara, yaitu melasti atau penyucian melalui upacara semua sarana persembahyangan diarak ke pantai atau danau, karena dipercaya sebagai air suci (tirta amerta) yang juga mampu menyucikan diri manusia dari segala leteh (kotor) dan alam.

“Besok (hari ini-Red) mulai jam 06.00 pagi  kita akan lakukan tawur agung untuk menetralisir hal-hal negatif untuk mendatangkan atau menyambut energi atau hal-hal positif,” ujarnya.

Diungkapkan pula, sebelum Hari Raya Nyepi, 247  Kepala Keluarga (KK) umat Hindu Mimika telah menyelenggarakan aksi sosial, yaitu donor darah dan memberi sumbangan sembako dan pakaian layak pakai kepada 120 warga di Kabupaten Asmat.

Dikoordinir PHDI Mimika, aksi donor darah dengan mengumpulkan 30 kantong darah dari berbagai jenis golongan darah, itu dilaksanakan  12 Maret 2017 di Pura Mandhira Mihika Mandaloka SP IV.

 

Lanal Dukung Upacara Melasti Umat Hindu Mimika

Sementara itu, prosesi religi pengambilan air suci (Upacara Melasti) dalam rangka Tahun Baru Caka Warsa 1939, di wilayah perairan laut Poumako, Minggu kemarin, umat Hindu Mimika didukung  Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Timika.
Lanal Timika mengerahkan KAL Youtefa untuk pengambilan tirta suci.
Hadir dalam kegiatan itu, Komandan Lanal Timika, Letkol Laut (P) Yoshapat Indarto, diwakili Paroh Hindu Lanal Timika, Lettu Laut (S) Susiyanto, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mimika, I Made Sudiartha, serta perwakilan Pemda Mimika dan TNI-Polri.
Lettu Susiyanto berharap dengan adanya catur brata penyepian ini, umat Hindu Mimika bisa lebih introspeksi diri dari kehidupan setahun terakhir. Kemudian kedepan bisa menata kehidupan yang lebih baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (nur)

Tags: Catur Brata Penyepian Perkuat ToleransiKebhinekaan
Previous Post

Hj. Djamila Tjapi Pimpin IWSS Mimika

Next Post

Timika Terimbas Gempa Waropen

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
Timika Terimbas Gempa Waropen

Timika Terimbas Gempa Waropen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In