• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
DAK OPD Mimika Belum Terealisasi

DAK OPD Mimika Belum Terealisasi

13 April 2019
Dugaan Kelalaian Prosedur Medis  Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

Dugaan Kelalaian Prosedur Medis Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

9 Desember 2021
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Senin, Mei 23, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result
Home News

DAK OPD Mimika Belum Terealisasi

by Anton Djuma
13 April 2019
in News
0
DAK OPD Mimika Belum Terealisasi

Foto: Dok./Timex Marthen Tappi Malissa

 TIMIKA,TimeX

Miris tentunya. Meski tahun anggaran 2019 sudah memasuki triwulan kedua, namun hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika belum merealisasikan program kegiatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Foto: Dok./Timex
Marthen Tappi Malissa

Adapun DAK Rp100 miliar lebih masih nol persen atau belum terserap sama sekali, baik belanja maupun pembiayaannya.

“Saya tunggu-tunggu sampai sekarang ini belum ada yang menyelesaikan kontraknya,” ujar Marthen Tappi Malisa Kepala Pengelolah Kuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mimika saat ditemui Timika eXpress di Hotel Horisaon Ultima, Jumat (12/4).

Belum adanya penyelesaikan kontrak ini ujarnya dikarenakan sampai sekarang belum ada OPD belum melakukan pengimputan  kontrak kegiatannya di OM SPAN (online monitoring SPAN) adalah aplikasi berbasis WEB yang dapat diakses melalui jaringan Intranet dan Internet yang digunakan untuk melakukan monitoring transaksi SPAN dan menyajikan reporting sesuai kebutuhan.

“Inikan harus ada kontraknya dulu yang jadi baru bisa dikerjakan,” katanya.

Dari nilai DAK Rp 100 miliar lebih sebutnya OPD pengelolah angaran DAK terbesar ialah Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PU PR) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

Ia mewanti-wanti jika OPD terlambat pengimputan kegiatan, maka pastinya akan terlambat mendapat transferan DAK dari pusat ataupun bahkan kemungkinan besar DAK pun dapat hangus.

“Bupati sudah marah-marah juga. Kalau bupati tanya saat apel katanya sudah, tetapi sampai sekarang belum,” ungkapnya.

Mathen tentu berharap agar hal-hal ini bisa menjadi perhatian serius OPD agar kedepan tidak menjadi kendala.

“DAK inikan dana bersyarat, yaitu perlu ada laporan dan kemudian ditindaklanjuti  dengan kontrak. Karena tidak bisa dicairkan kalau belum ada kontrak. Karena itu kita mengharapkan kepada teman-teman OPD untuk ditindak secara seriuslah,” harpanya.

Perlu diketahui perihal ini sebelumnya Eltinus Omaleng Bupati Mimika geram dengan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika, lantaran belum melakukan proses lelang paket proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK), padahal telah memasuki tahun anggaran minggu kedua April.

Saking kesal dan kecewanya, orang nomor satu di Mimika menyebutkan ASN ‘abunawas’ semua.

“Sampai sekarang ini belum ada yang lelang DAK. Kemarin saya tanya semua bilang sudah, padahal ‘abunawas’ semua,” ujar Eltinus dari atas podium dalam arahan saat pimpin apel pagi di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan SP 3, Senin (8/4).

Menurut Eltinus karena sesuai aturan untuk pekerjaan DAK pelelangannya harus lebih awal daripada APBD, sehingga setiap OPD harus lebih cepat.

Ia menekankan kalau sudah ada perencanaan segera lakukan pelelangan tidak bisa tunggu. Apalagi ada pekerjaan-pekerjaan fisik penunjang PON XX tahun 2020 yang berumber dari DAK.

“Katanya mau kejar PON padahal kalian santai-santai saja. Mau dapat uang besar tetapi tidak segera urus,” kritiknya.

Sementara Bonifasius Saleo Kepala Bagian Bina Marga DPU-PR saat ditemui Timika eXpress di Pusat Pemerintahan, Selasa (2/4) lalu menyebutkan pada tahun 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Mimika mengelolah Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 30 miliar. Besaran anggaran ini untuk membiayai lima item pekerjaan yakni melanjutkan pengerjaan Jalan Hasanuddin-SP5, SP 2-SP5 juga Utikini.

“Pekerjaan ini rata-rata hanya pekerjaan lanjutan. Seperti Jalan Hasanuddin – SP 5, SP 2-SP 5 juga jalan di Utikini,” ujar Bonifasius.

Ia menambahkan besaran  DAK ini benar-benar hanya digunakan untuk pengerjaan jalan saja tidak untuk jembatan.

“Kalau jalan SP2 –SP5 ini masih 3,5 kilometer lagi baru bisa rampung 100 persen. Sedangkan untuk Hasanuddin – SP5 hanya 800 meter lebih. Karena kita sampai di jembatan saja, lewat dari itu nanti dari provinsi,” ujar Boni.

Pekerjaan jalan yang menyerap anggara paling banyak ialah  Jalan SP2 –SP 5 dengan panjang 3,5 kilo.

“Kami rencanakan dalam bulan ini semua kontrak sudah jadi. Terlebih dari DAK. Tetapi ya kita juga saat ini sedang siapkan dulu berkasnya, misalnya jalan, kita harus masukan semua item-item apa saja, nilai satuannya, itu yang memang masih sementara kita siapkan,” pungkasnya. (a30)

Tags: DAKflashheadline
Anton Djuma

Anton Djuma

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In