TIMIKA,TimeX
Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika melakukan Launching pembukaan tahun ajaran baru 2020/2021 di halaman SMP Negeri 2 Mimika, Senin (20/7), dengan tema ”Terwujudnya Mimika Cerdas Melalui Era Baru Penanganan Pendidikan Menuju Generasi 4.0″.

LAUNCHING-Para pelajar antusias menyambut Tahun Ajaran 2020/2021, yang baru saja dilaunching Senin (20/7), oleh Kadisdik Mimika, Jonny O Usmani.
BACA JUGA : Mama-mama Pedagang OAP Tolak Dipindahkan ke Pasar Sentral
Launching ini dihadiri Eltinus Omaleng, Bupati Mimika, Marthen Paiding, Pj Sekda Mimika, Robby Omaleng, Ketua DPRD, Pimpinan OPD serta jajaran kepala sekolah, guru dan siswa di tiap satuan pendidikan.
Jeni O Usmani dalam sambutannya melaporkan sistem pembelajaran yang berlaku di Kabupaten Mimika dalam masa pandemi Covid – 19 dengan tiga metode pembelajaran yakni Google Classroom, WhatsApp, dan Guru Kunjung. Yang mulai berlaku sejak dilauncing 20 Juli.
Berdasarkan identifikasi satuan pendidikan dari ketiga model pembelajaran terdapat Bidang TK/PAUD dengan Jumlah sekolah 104 dimana Negeri 17 dan Swasta 87 sekolah.
Sementara jumlah Peserta Didik 5.629, Daring 56 Sekolah, luring 22 sekolah, Guru Kunjung 26 sekolah.
Lanjutnya, untuk Pendidikan Kesetaraan berjumlah 22 PKBM dengan Jumlah peserta Didik 3.791, dimana metode daring 12 PKBM, guru kunjung sebanyak 10 PKBM.
Selanjutnya bidang SD jumlah sekolah adalah 136 yang terdiri dari sekolah negeri 61, swasta 72, MI 3 sekolah, dimana jumlah peserta didik 34.932.
Dengan model pembelajaran Google Classroom sebanyak 10.477 peserta (30 persen), WhatsApp 7.514 (21,5 persen), guru kunjung sebanyak 16,942 (48,5 persen).
Bidang SMP, jumlah sekolahnya 58 yang terdiri dari sekolah negeri 29, swasta 28, Mts sebanyak 1 sekolah. Jumlah siswa sebanyak 10.244.
Dengan model pembelajaran yang digunakan Google Classroom sebanyak 2.353 peserta didik (23 persen), WhatsApp, 4.270 peserta didik (41.7 persen; Guru Kunjung 3.621 peserta didik (35.3 persen).
Dan peserta didik formal (TK/PAUD, SD, SMP) adalah 50.805, Jumlah peserta didik nonformal (PKBM) adalah 3.791, kemudian Jumlah total peserta didik adalah 54,596.
“Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Mimika akan diberlakukan apabila sudah ada izin dari Bupati, Satuan pendidikan sudah memenuhi persyaratan protokol, kesehatan dan siap melakukan pembelajaran tatap muka,” ujarnya.
Kemudian kata Jeni, orang tua wali murid menyetujui putra atau putrinya melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan Jika salah satu syarat tersebut belum terpenuhi, maka peserta didik, melanjutkan belajar dari rumah secara penuh.
“Dimasa pandemik ini saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pelajar di sekolah sehingga semua wajib taat instruksi yang disampaikan Bapak Bupati,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Jenni menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Mimika dan para pihak yang telah mendukung pendidikan dalam rangka menuju Mimika Cerdas.
“Kepada para guru, tenaga kependidikan, Komite Sekolah, orangtua siswa dan para siswa sekalian saya ajak kita tetap sehat dan semangat dalam mensukseskan Kabupaten Mimika menjadi kabupaten yang dapat menciptakan generasi smart,” tuturnya.
Selanjutnya, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya menyampaikan dirinya menyambut baik pembelajaran di Mimika melalui pembelajaran jarak jauh untuk mencegah penyebaran covid 19 di sekolah.
“Apa yang dilakukan dinas pendidikan dengan metode pembelajaran ini, dapat diterapkan, sehingga bisa mewujudkan Mimika cerdas,” serunya.
Ia mengatakan perlu disyukuri bahwa tangan Tuhan selalu bekerja untuk saat ini untuk mewujudkan Mimika cerdas dan mencegah terjadinya cluster baru Covid 19 di sekolah.
“Untuk itu kepada bapak dan ibu kepala sekolah dan guru-guru memastikan anak-anak tetap belajar dari rumah melalui online atau guru kunjung,” katanya.
Eltinus mengatakan pendidikan adalah layanan dasar kepada warga negara untuk itu dirinya mengajak untuk memastikan layanan itu dirasakan oleh masyarakat dalam rangka menuju Mimika cerdas.
“Besar harapan saya para pendidik tetap sehat dan semangat dalam melayani anak-anak kita,” tuturnya.
Dalam acara pembukaan tahun ajaran baru ditandai pelepasan balon ke udara dan penyerahan anak didik dari tingkat satuan pendidikan mulai TK hingga SMP dari orang tua siswa kepada guru, yang di terima Bupati lalu di serahkan ke masing masing perwakilan tingkat satuan pendidikan.
Penulis : Elsina
Editor : Linda