TIMIKA,TimeX
Saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mimika bersama para guru tengah merancang metode pembelajaran yang akan diterapkan di sekolah setelah diberlakukan masa new normal oleh pemerintah.

Jenny O Usmani
BACA JUGA : Cegah Penularan Covid-19, Murid Taruna Papua Isolasi di Sekolah
BACA JUGA : Penerimaan Murid Baru Bisa Online-Offline, Sekolah Negeri Gratis Pendaftaran
“Kita sementara merancang, jadi apabila setelah new normal sekolah sudah masuk seperti biasa, namun ada orangtua yang tidak menginginkan anak-anaknya masuk sekolah dan memilih belajar lewat online, sekolah harus tetap layani, sudah ada google classroom, akan ada link yang diberikan kepada anak dan semuanya akan dilakukan terpusat,” jelas Jenny O Usmani, Kepala Disdik Kabupaten Mimika saat ditemui di SMP Negeri 2, Jumat (12/6).
BACA JUGA : 64 Murid SD YPJ PTFI Kuala Kencana Penamatan Secara Virtual
Selain itu ujarnya, meski telah dihapuskan Ujian Nasional (UN) Disdik tetap akan menggelar ujian kabupaten guna untuk mengukur tingkat kemampuan pemahaman anak atas materi yang diberikan oleh guru.
“Kemarin itukan ada UN sebagai pengukur kemampuan anak-anak, meski dihapuskan kita lakukan ujian kabupaten agar bisa mengukur sejauh mana anak-anak memahami pelajaran dan sejauh mana tingkat keberhasilan guru memberikan pelajaran,” terang Jenny.
Namun demikian yang terpenting dari itu semua, kata Jenny adalah nilai sikap dari anak itu sendiri.
BACA JUGA : RP. Maximilianus Dora OFM : Jadikan Tubuh dan Darah Kristus Makanan-Minuman Istimewa
“Ujian tersebut akan digelar satu tahun dua kali, jadi persemester, semua itu sedang kita rancang teknisnya nanti bagaimana,” katanya.
BACA JUGA : Banyak Anak Iwaka Putus Sekolah, Warga Minta Pemkab Buka Kembali SDN VIII
Jenny juga belum mengetahui kapan aktivitas pendidikan kembali berjalan seperti biasa.
“Saya tidak bisa bilang kalau masuk, itu bukan kewenangan saya. Saya tunggu saja keputsan dari Presiden RI melalui gubernur dan bupati, kami dinas hanya mempersiapkan teknisnya saja, apabila diberlakukannya new normal,” pungkasnya.
Penulis : Indri Yani
Editor : Antonius Djuma