
IMBAU-Kepala Dishubkominfo Mimika, John Rettob saat mengimbau salah satu pengendara sepeda motor agar tertib berlalu lintas saat sosialisasi kawasan tertib lalu lintas di PIN Seluler, kawasan Jalan Bhayangkara, Selasa kemarin.
TIMIKA, TimeX
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika, mencanangkan kawasan tertib lalu lintas di sembilan titik Kota Timika.
Pencanangan melalui sosialisasi tertib lalu lintas dengan menyasar warga Mimika selaku pengendara kendaraan bermotor roda dua maupun empat di mulai dari pertigaan Jalan Cenderawasih-Jalan Budi Utomo menuju perempatan Jalan Yos Sudarso-Jalan Ahmad Yani-Jalan Bougenville.
Kepala Dishubkominfo Mimika, John Rettob kepada wartawan, Selasa (3/10), mengatakan sebagai uji coba tahap pertama kawasan tertib lalu lintas dilakukan sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Upaya ini dilakukan untuk menghilangkan stigma lalu lintas Kota Timika termasuk kategori terburuk di Indonesia.
“Sehingga kami akan evaluasi terus, kalau berhasil, maka akan dilanjutkan, dengan harapan Kota Timika jadi kawasan tertib lalu lintas,” ujarnya.
Di sembilan titik kawasan tertib lalu lintas, pihak Dishubkominfo melalui kerjasama dengan Satlantas Polres Mimika juga menyediakan 60 buah helm standar.
Dimana setiap pengendara sepeda motor yang melintasi 9 titik kawasan tersebut, khusus yang tidak memakai helm, saat itu langsung dipakaikan helm untuk memahami dan mematuhi aturan lalu lintas.
Dari pantauan Timika eXpress, Kadishubkominfo, John Rettob di depan PIN Seluler, bilangan Bhayangkara sempat memasangkan helm standar kepada pengendara sepeda motor warga asli setempat.
“Sudah aturannya, pengendara dan penumpang sepeda motor wajib gunakan pelindung kepala. Ke depan kalau ada lagi yang tidak pakai helm, akan langsung ditilang di tempat,” tegasnya.
Selain helm gratis, bersamaan dibagikan 8000 stiker bertuliskan himbauan tertib berlalu lintas.
Mantan Kabid Perhubungan Udara Dishubkominfo mengakui, untuk ini butuh waktu dan proses.
“Tidak semudah membalikan telapak tangan untuk sadarkan warga agar tertib berlalu lintas. Meskipun sulit, kondisi ini tidak bisa dibiarkan. warga harus diedukasi agar patuh dan taat ketika berlalu lintas. Harapan kami, tertib lalu lintas harus membudaya bagi warga Kota Timika, sehingga situasi dan kondisi lalu lintas tidak lagi semrawut seperti sekarang ini,” harap John.
Tidak itu saja, Dishubkominfo juga membenahi sejumlah traffic light di Kota Timika, memasang marka-marka jalan, membuat zona sekolah.
Bahkan ada dua staf Dishubkominfo Mimika telah dikirim ke luar untuk mengikuti pendidikan dan latihan orientasi lalu lintas guna mendapatkan sertifikat penyidik angkutan jalan.
Dengan melibatkan 100 personil gabungan Dishubkominfo dan Satlantas Polres Mimika, sosialisasi juga menyasar pengemudi kendaraan roda empat, yaitu menyangkut kir atau uji kalaikan kendataan.
“Kami terus lakukan sosialisasi, pengawasan dan evaluasi dengan turun lapangan untuk sosialisasi sekaligus penindakan. Inti dari semua itu agar masyarakat pengguna jalan raya baik yang berkendaraan bermotor maupun pejalan kaki merasa nyaman, tertib dan teratur saat berada di jalan raya,”tambah John.
Sosialisasi ini, lanjut John, juga akan menyasar kalangan pelajar pada Bulan November mendatang.
Sementara itu, Penata Pada Bidang Darat Dishubkominfo Mimika, Dev Richard Tatiratu, SE secara terpisah saat ditemui Timika eXpress di lokasi pencanangan kawasan tertib lalu lintas di bilangan Hasanuddin menambahkan, sosialisasi tertib lalu lintas ini pun merupakan salah satu kiat untuk meminimalisasi kasus kecelakaan lalu lintas.
Pasalnya, Timika merupakan salah satu kota dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi di Papua.
“Kita harus belajar tertib berlalu lintas saat bekendaraan bermotor seperti di kota-kota lainnya yang sudah lebih maju,” tandasnya.
Sementara itu, Kasatlantas AKP Samuel D. Tatiratu melalui Kanit Regident Polres Mimika, Iptu Novindriani, SIK menambahkan, pemberian helm hanya dikhususkan kepada pengendara maupun penumpang sepeda motor.
Sebelum diberikan helm gratis, petugas terlebih dahulu menyampaikan pesan-pesan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Sosialisasi ini, kata Novindriani sudah digalakan pihaknya melalui operasi simpatik.
“Harapan saya masyarakat lebih sadar dan mementingkan keselamatan saat berlalu lintas,” tukasnya. (aro/nur/a26)