
You: Pesparawi Memperkokoh Iman Kristiani
TIMIKA, TimeX
Distrik Mimika Baru menjadi kampium dan berhak atas piala bergilir Bupati Mimika pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-5 tahun 2015 di Kabupaten Mimika.
Peserta utusan Mimika Baru unggul dari tiga distrik lainnya dengan perolehan 7 medali emas, 9 perak dan 8 perunggu.
Menyusul Distrik Wania yang berhasil memperoleh 3 emas, satu perak dan satu perunggu. Sementara juara III dan juara IV diraih Distrik Kuala Kencana dengan 2 medali emas, sementara Distrik Kwamki Narama hanya meraih satu medali perak pada even tahunan tersebut.
Pesparawi yang mulai digelar Rabu pekan lalu, puncak penutupannya setelah Ketua Panitia Johan Ade Matulessy mengumumkan pemenang lomba yang diselenggarakan di Gereja GKI Jemaat Lahai Roi SP I, Minggu (13/12).
Namun, prosesi penyerahan hadiah kepada pemenang lomba baru akan dilakukan pada 19 Desember bersamaan dengan Natal Pemda Mimika, TNI-Polri dan masyarakat Mimika di Eme Neme Yauware.
Penutupan lomba sebelumnya diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Yamberi menyusul pemukulan tifa oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika yang juga merupakan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Mimika, Ausilius You, S.Pd, MM.
Prosesi tersebut disaksikan langsung Ketua Harian LPPD Mimika John Wicklif Tegai dan seluruh panitia, termasuk peserta pesparawi dan jemaat Gereja Lahai Roi.
Sekda Mimika Ausilius You S.Pd, MM mengapresiasi penyelenggaraan Pesparawi sebagai momentum kebangunan rohani denominasi gereja di tanah amungsa.
“Saya bangga karena semua dedominasi gereja ambil bagian dalam gelaran pesparawi.
Saya salut pada kinerja panitia yang sukses menyelenggarakan kegiatan besar kerohanian ini dengan baik,” ujarnya.
Selain mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan, melalui kegiatan ini juga menjadi momen memperkokoh iman kristiani.
“Nyanyian dan pujian yang ditampilkan merupakan sebuah bentuk persekutuan memuliakan nama Tuhan. Saat ini kita berada dalam era perubahan, namun jangan sampai perubahan itu merubah dan mengikis iman kepercayaan kita sebagai umat Allah,” pesannya.
Dipastikannya, ajang Pesparawi tujuan utamanya bukan mencari juara, tetapi menanamkan nilai-nilai kerohaniaan.
“Yang belum jadi pemenang jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan di tahun-tahun mendatang, teruslah berlatih. Begitu juga yang juara harus terus mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik,” tegasnya sembari mengundang peserta Pesparawi untuk meghadiri Natal bersama antara Pemerintah Daerah (Pemda), TNI/Polri serta seluruh masyarakat Kabupaten Mimika di Eme Neme Yauware.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesparawi Johan Ade Matulesi menjelaskan, kegiatan Pesparawi ini menghabiskan dana Rp150 juta dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika.
Dipastikannya, laporan pertanggungjawaban akan diproses secara akuntabel dan tranparansi.
“2017 nanti lomba pesparawi tingkat Provinsi Papua akan dilakukan di Kaimana. Kita akan lakukan penyaringan untuk persiapan tim. Yang terbaik akan dibawa mewakili Mimika,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Harian LPPD Mimika John Wicklif Tegai menambahkan, penyerahan hadiah kepada pemenang yang rencananya diserahkan pada penutupan, dibatalkan, dan baru akan diserahkan pada 19 Desember bersamaan dengan Natal Pemda Mimika,” tandasnya. (a14)