• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA,TimeX Belasan anggota DPRD Mimika kembali menggelar aksi bakar ban dan blokade Jalan Cenderawasih pada, Sabtu (12/8).Mereka menuntut pemerintah, dalam hal ini Gubenur Papua, Lukas Enembe agar segera menerbitkan SK pengaktifkan kembali anggota DPRD

DPRD Mimika Tuntut Status Diaktifkan

14 Agustus 2017
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

DPRD Mimika Tuntut Status Diaktifkan

by TimeX Red
14 Agustus 2017
in Borgol/Hukrim
0
TIMIKA,TimeX Belasan anggota DPRD Mimika kembali menggelar aksi bakar ban dan blokade Jalan Cenderawasih pada, Sabtu (12/8).Mereka menuntut pemerintah, dalam hal ini Gubenur Papua, Lukas Enembe agar segera menerbitkan SK pengaktifkan kembali anggota DPRD

Belasan anggota DPRD Mimika kembali menggelar aksi bakar ban dan blokade Jalan Cenderawasih pada, Sabtu (12/8).

TIMIKA,TimeX Belasan anggota DPRD Mimika kembali menggelar aksi bakar ban dan blokade Jalan Cenderawasih pada, Sabtu (12/8).Mereka menuntut pemerintah, dalam hal ini Gubenur Papua, Lukas Enembe agar segera menerbitkan SK pengaktifkan kembali anggota DPRD
Belasan anggota DPRD Mimika kembali menggelar aksi bakar ban dan blokade Jalan Cenderawasih pada, Sabtu (12/8).

TIMIKA,TimeX

Belasan anggota DPRD Mimika kembali menggelar aksi bakar ban dan blokade Jalan Cenderawasih pada, Sabtu (12/8).

Mereka menuntut pemerintah, dalam hal ini Gubenur Papua, Lukas Enembe agar segera menerbitkan SK pengaktifkan kembali anggota DPRD terpilih berdasarkan hasil pleno KPU Kabupaten Mimika pada 18 Mei 2017 lalu.

Selain membakar ban dan blokade jalan hingga akses lalu lintas kendaraan bermotor dialihkan, sejumlah anggota DPRD Mimika juga membakar jas dan safari sebagai simbol ketidakpercayaan terhadap Bupati Mimika dan Gubernur Papua.
Belasan anggota DPRD Mimika yang terlibat mulai pukul 11.00 WIT, diantaranya Saleh Alhamid, Mathius Yanengga, Markus Timang, Thadeus Kwalik, Hadiwiyono, H. Asri Anjang, Yohanes Wantik, Den B Hagabal, Kris Magai, Yohanes Kibak, Eliazer Ohee,Julius Kum, Nathaniel Murib,dan Anus Jikwa.

Tuntutan aspirasi anggota DPRD Mimika juga dituangkan di sejumlah spanduk bertuliskan “Apakah Mimika Merupakan Bagian dari Kesatuan Republik Indonesia? Jika Ya, Maka Aktifkan DPRD Mimika, Jika Tidak Apakah Kita Masih Perlu Percaya Terhadap Kepemimpian Presiden Joko Widodo?.

Spanduk lainnya bertuliskan, “Pak Presiden Joko Widodo Segera Selesaikan Pemerintahan Kabupaten Mimika Karena Mendagri, Gubernur Tidak Mampu Menyelesaikan Permasalahan DPRD Mimika”.

Aksi belasan anggota DPRD Mimika yang mendapat dukungan sejumlah massa sempat membuat aparat kepolisian kewalahan, meski terpaksa harus mendatangkan Baracuda untuk menghalau aksi bakar ban dan blokade Jalan Cenderawasih, tepatnya di depan Gedung DPRD Mimika.

Aksi spontan para wakil rakyat baru berakhir sekitar pukul 17.00 WIT setelah aparat kepolisian setempat yang dipimpin langsung Wakapolres Mimika, Kompol Arnolis Korowa beserta jajarannya terus melakukan pendekatan persuasif dengan para legislator pelaku aksi.

Saleh Alhamid saat itu menegaskan bahwa aksi spontan mendesak Gubernur Papua segera mengaktifkan kembali 35 anggota DPRD Mimika, jika tidak maka aksi yang sama akan terus digelar sampai keanggotaan DPRD diaktifkan kembali.
“Kita sudah lewati sejumlah tahapan hingga penetapan keanggotaan untuk kedua kalinya oleh KPU Mimika. Kita ini negara hukum harus patuh pada aturan. Aturannya sudah jelas, terus masalahnya dimana?.  Apalagi Mendagri sudah menyurati Gubernur Papua untuk mengaktifkan kembali DPRD Mimika, namun hingga saat ini belum juga dilakukan. Apa yang ditindaklanjuti gubernur?” tanya Saleh lagi.
Politisi Partai Hanura ini berharap pemangku kepetingan terkait polemik status DPRD Mimika membuka diri untuk menyelesaikannya sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Lanjutnya, permintaan menerbitkan SK pengaktifan SK DPRD Mimika sebelum perayaan HUT RI ke 72, sebab dalam perayaan nanti DPRD punya tanggung jawab sebagai pembaca teks Proklamasi.
sementara itu, Markus Timang yang juga anggota DPRD terpilih mengatakan pemerintahan dapat berjalan baik jika eksekutif, legislatif dan yudikatif dapat bekerja sama.
“Persoalan DPRD Mimika ini sudah menahun, saya minta Bupati Mimika dan Gubernur Papua berbesar hati, jika tidak kami akan gelar aksi lanjutan, bahkan tutup kantor sentra pemerintahan,” tandas politisi Partai Gerindra ini.

Hal senada juga diungkapkan Thadeus Kwalik.

Politisi Partai Bulang Bintang juga menyerukan agar persoalan yang sudah ada petunjuk jelas dari Kemendagri terkait pengaktifan kembali anggota DPRD Mimika terpilih periode 2014-2019, jangan lagi ditunda-tunda.

Bahkan, mantan anggota  DPRD Mimika periode sebelumnya, Yanes Natkime, yang sempat menyaksikan aksi anggota DPRD terpilih ikut mengapresiasi.

“Ini bukan aksi kriminal, tetapi mereka menuntut hak, dan ini dibenarkan undang-undang. Saya mau tegaskan bahwa tiga pilar utama, yaitu yudikatif, eksekutif dan  legislatif fungsinya menjalankan roda pemerintahan membangun masyarakat, bukan bangun politik. Jadi gubernur harus ambil keputusan segera berdasarkan petunjuk Kemendagri. Kita mau bertahan sampai kapan. Jangan nanti masyarakat juga yang jadi korban dari kepentingan elite politik. Karena gubernur bertanggungjawab  terhadap  seluruh  persoalan kabupaten/kota di Papua,” tandasnya.

Di lokasi aksi, Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa menyatakan bahwa aksi yang dilakukan belasan anggota  DPRD telah disampaikan ke Kapolres Mimika.

“Jadi mereka (DPRD) lakukan aksi menuntut  tanggungjawab gubernur  sehubungan  dengan pembicaraan  terakhir  di RPH.  Saya sendiri ikut waktu itu mendampingi gubernur,” jelas mantan Kabagops Polres Mimika ini.

Lanjutnya, apabila ada aspirasi tuntutan yang mau disampaikan jangan berlebihan dan jangan sampai sudah jatuh tertimpa tangga lagi.  Mari kita proposioanal sesuai  apa yang kita harapkan dan apa yang masyarakat inginkan. Jangan sampai menggelar aksi yang mengganggu aktivitas masyarakat umum,” tegasnya. (tan)

Tags: DPRD Mimika TuntutStatus Diaktifkan
Previous Post

Omaleng: Pengaktifan Anggota DPRD Ditangan Saya

Next Post

Gubernur: Faktor Politik Hambat Pembangunan Ekonomi Papua

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
TIMIKA, TimeX Gubernur Papua, Lukas Enembe menegaskan, faktor politik menjadi salah satu penghambat pertumbuhan pembangunan ekonomi di Papua.

Gubernur: Faktor Politik Hambat Pembangunan Ekonomi Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In