
TIMIKA,TimeX
Sebanyak empat petak rumah kontrakan milik Hendra Burhan hangus dilalap sijago merah di Jalan Anggrek,Jalur V, Jumat (13/1).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.15 WIT itu, belakangan diketahui disebabkan oleh ledakan tabung freon lemari es di kontrakan Barnabas Murib.
Kobaran api hebat kemudian terus menjalar ke tiga petakan lainnya yang dihuni Endi, Alon dan Natalia.
Ke empat warga harus merelakan barang-barang berharganya karena sebagian besar tidak berhasil diselamatkan.
Kebakaran tersebut pun begitu mengagetkan warga sekitar, sebab titik api awal berasal dari petakan Barnabas Murib yang ditinggal pergi tanpa penghuni.
Barnabas Murib adalah karyawan Departemen Lingkungan Hidup PT Freeport Indonesia.
Atas musibah kebakaran, sebanyak empat unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika dikerahkan ke lokasi kejadian.
Pihak pemadan yang menerima informasi terjadinya kebakaran, waktu itu mempersiapkan personil dan mengerahkan 4 unit mobil berkapasitas 1000 liter,3000 liter,5000 liter dan 8000 liter.
Kobaran api berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian, dan tidak adanya korban jiwa dari naas tersebut.
Pemilik petakan yang juga anggota Polres Mimika, Hendra Burhan mengaku sempat melihat kepulan asap sesaat sebelum kejadian pukul 08.15 WIT.
“Saya pertama lihat asap, tiba-tiba dengar bunyi tabung meledak dari petakan Barnabas Murib. Hanya waktu kejadian dia (Barnabas-Red) sedang bekerja,” jelas Burhan.
Tidak disangka kobaran api ternyata sudah merambat ketiga petak lainnya.
Saat itu juga Burhan langsung menghubungi pihak Damkar, dan bersama warga sekitar lebih dahulu memadamkan kobaran api sembari menyelamatkan barang-barang yang masih sempat untuk diselamatkan.
Sementara itu, seorang petugas Damkar, Soleman Waroi kepada Timika eXpress di lokasi kejadian mengungkapkan, upaya pertama pemadaman api dimulai dari petakan Barnabas.
Karena pintu dan jendela rumah dalam keadaan terkunci, petugas Damkar terpaksa mendobrak agar bisa menghalau merambatnya kobaran api ke bangunan warga sekitar.
Meski upaya itu dilakukan, barang-barang milik korban, seperti speaker,lemari, pakian dan lain-lain semuanya ludes terbakar.
“Kalau nilai kerugian kami belum tahu,” jelas Waroi.
Usai pemadaman, penyidik kepolisian pun langsung melakukan olah TKP sekaligus mensterilisasi kawasan tersebut.
Kapolsek Mimika Baru Kompol I Gede Putra mengatakan, pihaknya akan memproses kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Untuk pastikan lagi motif kasusnya, empat penghuni rumah kontrakan, termasuk Hendra selaku pemilik petak rumah akan kita mintai keterangan, untuk disinkronkan dengan barang bukti yang diamankan,” tukasnya. (igs/a9)