• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
HIPMI Mimika Ajak Mahasiswa STIE JB Berwirausaha

HIPMI Mimika Ajak Mahasiswa STIE JB Berwirausaha

16 Maret 2019
Dugaan Kelalaian Prosedur Medis  Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

Dugaan Kelalaian Prosedur Medis Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

9 Desember 2021
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result
Home News

HIPMI Mimika Ajak Mahasiswa STIE JB Berwirausaha

by Anton Djuma
16 Maret 2019
in News
0
HIPMI Mimika Ajak Mahasiswa STIE JB Berwirausaha

Foto: Santi/TimeX FOTO BERSAMA - Seluruh mahasiswa STIE JB foto bersama pengurus BPC Hipmi Mimika dan narasumber Budi Sultan, Ketua II BPD Hipmi Papua, Indra Prasetya Ketum BPC Hipmi Mimika usai tolk show, Jumat (15/3).

TIMIKA,TimeX

Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Mimika mengajak mahasiswa-mahasiswi STIE JB berwirausaha.

Ajakan ini terungkapkan dalam talk show bertajuk ‘Memperkuat Jiwa Wirausaha Milenial Dalam Menghadapi Tantangan di Era Digital” berlangsung dalam kegiatan goes to campus di STIE JB, Jumat (15/3).

Foto: Santi/TimeX
FOTO BERSAMA – Seluruh mahasiswa STIE JB foto bersama pengurus BPC Hipmi Mimika dan narasumber Budi Sultan, Ketua II BPD Hipmi Papua, Indra Prasetya Ketum BPC Hipmi Mimika usai tolk show, Jumat (15/3).

Talk show ini menghadirkan narasumber Budi Sultan Ketua II BPD Papua HIPMI. Budi Sultan merupakan pengusaha sukses dan terkenal pemilik PT Indo Papua. Narasumber lainnya Indra Prasetya Ketum BPC HIPMI Mimika.

Indra Prasetya menjelaskan ini program besar dari Ketum Hipmi karena tujuan akhir untuk bisa mencapai target lima persen pengusaha di seluruh Indonesia. Karena sekarang baru tiga persen dan yang paling potensial adalah mahasiswa dan SMA-SMK.

“Jadi, nanti juga ada program goes to school. Hanya saja sekarang lebih fokus ke mahasiswa yang selangkah lagi masuk ke masyarakat dan siap menjadi pengusaha. Mau berusaha pasti bisa,” katanya.

Kadang menurutnya kelihatan begitu susah memulai tetapi sebenarnya harus berani maju karena menjadi pengusaha itu masih banyak peluang untuk menggarap potensi di Timika dan seluruh Papua.

“Jadi, jangan bilang dulu susah tetapi berusaha saja dulu,” tutur Indra.

Di Papua ini sangat amat berpotensial sekali untuk dunia usahanya. Apalagi Timika jumlah penduduknya 200 ribu orang dan ada tambang emas di dunia, belum lagi ada trans Papua yang membuka akses ke kabupaten tetangga sehingga peluang-peluang usaha sangat besar.

Selain memotivasi membuka usaha sendiri ia juga memesan jika bekerja dengan orang maka tunjukkan totalitas kalian, tanggung jawab dalam pekerjaan itu harus bisa.

Dalam bekerja selalu beranggapan bahwa perusahaan itu milik sendiri hanya dengan begitu maka perusahaan tidak akan rugi karena karyawan akan dengan giat bekerja.

“Karena kalau tidak bertanggungjawab maka lama-lama perusahaan akan rugi dan kita sebagai karyawan juga rugi kehilangan pekerjaan,” katanya.

Bahkan ia membagikan kisah suksesnya meniti karir kuliah sambil bekerja di toko.

“Karir saya dulu kuliah sambil kerja di toko. Saya kerja tiga setengah tahun. Setelah lulus kuliah melamar kerja di Indomart. Selama dua tahun setelah itu pindah ke Papua dan membuka usaha sendiri sampai sekarang,” kenang Indra.

Indra juga terlahir dari keluarga semuanya pengusaha. Mungkin lahir besar dari lingkungan itu katanya sedikit banyak menanamkan mindset juga untuk harus menjadi pengusaha, tetapi itu tidak semata-mata menjadi poinnya. Melainkan punya jiwa yang berani dan kuat, karena pasti akan merasa tertantang untuk bisa sukses menjadi pengusaha. Jika sudah tertantang maka sudah punya jiwa usaha.

Menurutnya tantangan terberat adalah di era digital seperti usaha travel itu belum ada traveloka. Dulu orang senang membeli tiket langsung di travel agen, tetapi seiring majunya teknologi maka muncul traveloka, jualan online menjadi tantangan tersendiri dalam berbisnis.

Namun ia mengingatkan meskipun pada era digitalisasi ini jangan membuat semua usaha yang dirintis menjadi lemah tetapi mesti memandang menjadi peluang baru untuk bisa lebih maju dalam berusaha.

Sementara Budi Sultan dalam materinya mengajak mahasiswa harus siapkan mental. Menjadi seorang pengusaha harus mempunyai modal nekat dan jika sudah berjalan maka keuntungannya harus disisihkan untuk pengembangan lagi, membuat laporan keuangan yang jelas agar diketahui untung dan ruginya.

“Orang bisa berhasil ketika dimulai dari nol. Banyak juga yang menjadi pengusaha sukses tetapi studi akhirnya bukan di bidang itu. Kuliah lain tapi jadi pengusaha. Maka kalian juga bisa bukan berarti kalian kuliah ekonomi, jadi harus kerja di kantoran atau perusahaan, tapi kalau kemauan maka bisa jadi pengusaha sukses,” jelas Budi.

Selain itu harus bersikap professional. Semua orang lahir dengan bakat masing-masing tinggal bagaimana masing-masing orang berusaha mengembangkan potensi diri yang dipunyainya. Karena kalau mau berusaha pasti ada jalan untuk berhasil.

Budi juga mendorong kedepan pengusaha itu lebih banyak wanita. Namun sebagai wanita saat ini jangan berkecil hati karena kebanyakan pengusaha adalah laki-laki tetapi ia menyakini kedepan pasti wanita akan berdiri di depan.

Di Papua ujarnya potensi bisnis 100 tahun kedepan juga masih punya peluang. Apa yang dilakukan masih sangat berpotensi dari Pulau Jawa. Jadi memang punya niat mau buka usaha masih terbuka lebar peluang usahanya.

Memasuki era digitalisai ujarnya jangan menjadi market tetapi harus menjadi produsen.

Kepada mahasiswa ia berpesan belajar dengan baik kalau mau berusaha harus manfaatkan momentum ini karena setelah lulus pasti kalian akan terpakai.

‘Memang era digitalisasi sangat berpengaruh karena sekarang sudah serba teknologi, tinggal kita manfaatkan era itu dengan pekerjaan kita,” ungkapnya. (san)

 

Tags: flashheadlineHIPMI
Anton Djuma

Anton Djuma

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In