
FOTO BERSAMA – Para pengurus Himpunan Peduli Kasih Tionghoa (HPKT) Kabupaten Mimika foto bersama usai peringatan Imlek di Sekolah Kalam Kudus, Selasa (5/2).
Marilah Tingkatkan Kebersamaan
TIMIKA,TimeX
Tahun Baru Imlek 2019 atau Tahun Baru China 2570, ber shio babi tanah dimaknai sebagai momen meningkatkan rasa Kebersamaan antarumat beragama khususnya di Kota Timika.
Himpunan Peduli Kasih Tionghoa (HPKT) Kabupaten Mimika memperingati tahun baru Imlek yang dilaksanakan dengan sederhana namun khidmat di Sekolah Kalam Kudus, Selasa (5/2).
Kegiatan syukuran tersebut mengusung tema ‘Melalui Imlek 2570 Marilah Kita Tingkatkan Kebersamaan Untuk Menyukseskan Program HPKT’.
Walau dikemas sederhana, namun perayaan Imlek diisi dengan penampilan kesenian Barong Shai serta hiburan dari paduan suara murid-murid beserta guru-guru sekolah Kalam Kudus.
Rusli Gunawan Ketua HPKT Mimika dalam sambutannya mengajak seluruh warga Tionghoa untuk meningkatkan kebersamaan baik sesama warga Tionghoa maupun warga Mimika lainnya serta bersama-sama menyukseskan program HPKT yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019 ini.
“HPKT sebagai wadah kerukunan untuk bersama-sama saling bertoleransi dan saling membantu baik sesama anggota HPKT maupun sesama kerukunan lainnya yang ada di Kabupaten Mimika,” tutur Rusli.
Rusli juga meminta maaf kepada pemerintah dan TNI-Polri karena dalam acara ini tidak dilibatkan atau tidak diundang karena memang ini hanya kegiatan internal saja.
Tetapi, dirinya juga menghimbau kepada warganya untuk tetap menjaga keamanan, taat membayar pajak, mengurus SITU, SIUP dan IMB.
Karena, dengan menaati semua itu sudah membantu pembangunan di Kabupaten Mimika. Sebagai pendatang di kabupaten ini jangan hanya tinggal gratis dan mencari usaha saja tetapi harus mematuhi semuanya.
“Tahun ini adalah shio babi tanah yang menurut prediksi merupakan satu tahun yang kebesaran bagi semua pengusaha-pengusaha yang memang sudah sukses di bidang properti dan tanah,” tutur Rusli.
Menurutnya, bahwa ada enam shio yang diprediksi sangat diuntungkan dengan tahun babi tanah. Tentu diketahui bersama bahwa babi itu sifatnya malas dan hanya makan saja tetapi karena ada unsur tanah maka ada perubahan untuk bagaimana mencari tanah yang subur untuk bisa maju.
Sementara Steven Tan Sekretaris HPKT Mimika dalam pemaparannya tentang program HPKT mengatakan, HPKT ini sudah berjalan empat tahun sejak 2003-2007 periode pertama, periode kedua 2007-2011 dijabat oleh Robert, periode ketiga 2011-2015 dipimpin oleh Ernes Vinsensia dan periode keempat 2015-2019 dipimpin Rusli Gunawan.
“Organisasi ini dibentuk untuk kita ingin menghimpun serta menjaga HPKT yang khususnya berdomisili di Kabupaten Mimika, menjalin kerja sama antar HPKT dan eksekutif, legislatif dan yudikatif, mengadakan kegiatan sosial antar warga HPKT dan semua kerukunan yang ada di Mimika seperti mengunjungi panti asuhan, donor darah, memberikan bantuan ke sekolah dan kegiatan lainnya,”ujarnya.
Selain itu, perlu diketahui bersama bahwa pemda telah menghibahkan tanah untuk makam warga Tionghoa dan sudah ada lima warga Tionghoa yang dikuburkan di tanah tersebut.
“Kita sudah pikirkan program jangka pendek, menengah dan panjang seperti, lokasi untuk pembangunan kantor sekretariat, regenerasi pengurus baru, menyediakan mobil jenazah dan masih banyak lagi dan diharapkan tahun 2019 ini bisa terwujud,”ungkapnya. (san)