TIMIKA,TimeX
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaksanakan kampanye perdana terbuka berlangsung halaman Kantor Sekretariat PKB di Jalan Cenderawasih, Jumat (12/4). Kampanye ini dihadiri kader, Calon Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dan DPR RI dipadati oleh ribuan simpatisan.

SIMULASI – Hj Peggy Patricia Pattipi saat simulasi pencoblosan pada nomor dan namanya dalam kampanye terbuka perdana, Jumat (12/4).
Hj Peggy Patricia Pattipi Caleg DPR RI dalam orasinya mengajak masyarakat yang hadir mencoblos Joko Widodo untuk presiden RI dan untuk anggota DPR coblos Caleg PKB baik kabupaten, provinsi maupun pusat.
“Kita nanti akan mendapat lima surat suara di TPS, dan harus coblos Jokowi bukan orang lain. Karena Jokowi sudah sembilan kali menginjakkan kaki di tanah Papua dan beliau yang sudah membangun jalan Trans Papua,” pesannya.
Ajakan coblos Pasangan Calon Presiden 01 kata Peggi, agar supaya Jokowi harus melanjutkan perjuangan Gusdur, karena Jokowi telah menembuskan hutan-hutan kecil di Papua hingga ke Asmat.
Selain itu ujarnya Presiden Jokowi juga sudah memperjuangkan 51 persen saham PTFI ke Pemerintah Indonesia. Dan di situ juga ada 10 persen jatah orang Papua termasuk Mimika.
“Perusahaan tambang yang di modali asing, saat ini sudah diambil alih Jokowi untuk kesejahteraan rakyat. Untuk itu jangan ragu pilih Jokowi,” ajaknya.
Hj Peggi juga menyakini semua orang yang ada di sini adalah pendukung PKB yang akan meloloskan 35 Caleg Kabupaten Mimika.
Bahkan secara terang-terangan menyampaikan PKB tidak pernah menjanjikan sesuatu tapi memberikan bukti.
“Dan ini sudah terbukti, bahwa saya sudah duduk selama dua periode di kursi DPR RI dan saya minta doa serta dukungannya untuk periode ketiga. Karena saya memperjuangkan aspirasi-aspirasi rakyat di tingkat pusat,” jelas Peggy.
Di hadapan massa pendukung PKB Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Mimika ini mengungkapkan dalam Pileg ini ada 30 persen suara perempuan, karena itu dirinya mewakili perempuan-perempuan Papua ini.
Untuk itu ia mengajak berikan suara 30 persen kepada perempuan untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten, DPR Provinsi bahkan DPR RI.
“Pilihlah perempuan yang amanah, perempuan yang bisa memperhatikan masyarakat. Oleh karena itu pilihlah perempuan yang akan mensejahterahkan rakyat dan ingat jangan lupa tanggal 17 April 2019 pilih Jokowi dan Peggy,” ajaknya.
Ia juga mengingatkank kepada pendukungnya apabila ada Caleg dari PKB yang sudah menjadi anggota dewan kemudian jalan dengan mobil tapi menutup jendela maka silahkan lempar kaca mobilnya dengan batu, karena mereka dulu dipilih oleh rakyat bukan dipilih oleh satu orang saja.
Untuk menyakinkan massanya Peggi tegaskan PKB tidak pernah berbuat korupsi, karena korupsi itu menyengsarakan rakyat. PKB masuk tiga besar partai nasional, PKB tidak pernah tersangkut kasus hukum, PKB bekerja amanah untuk rakyat.
“Setiap dua bulan saya turun untuk mendengar keluhan dari masyarakat. PKB tidak pernah menjanjikan sesuatu tetapi PKB berbuat dan ada hasilnya,” katanya.
Hj Peggi juga minta kepada masyarakat harus pandai untuk memilih dan jangan jadi pemilih yang bodoh karena uang, tapi jadilah pemilih cerdas menolak diberi uang dua ratus ribu, karena itu dia akan menyengsarakan pemilihnya lima tahun kedepan.
Sementara Amous Edowai Caleg DPR Provinsi Dapil 3 mengatakan PKB ini bukanlah partai yang hanya menjual janji tapi PKB itu berbuat untuk rakyat.
“PKB harus menang di Papua. Dulu nama provinsi kita bukan Papua yaitu Irian Jaya tapi Gusdur yang mengembalikan nama Irian Jaya menjadi ke Papua,” katanya.
Ia juga mengharapkan perempuan di Papua harus maju minimal di DPRD harus ada dua sampai tiga kursi. Bahkan ia ingatkan jangan lupa tanggal 17 April 2019 pilih nomor 01 untuk presidennya.
Hadi Wiyono Caleg DPRD Mimika Nomor 4 Dapil 2 meminta dukungan dari simpatisan dan kader PKB.
“Saya mohon doa dan dukungannya untuk Dapil 2 agar saya bisa mewakili bapak dan ibu untuk duduk di legislatif guna memperjuangkan aspirasi bapak ibu semuanya,” ujarnya.
Sementara Indriani Usman Caleg DPRD Mimika meminta dukungan dan doa dari masyarakat.
“Saya mohon dukungan agar saya bisa bekerja dengan baik,” katanya. (aro)