
Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih Safari Ramadhan di Timika
TIMIKA, TimeX
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mewanti-wanti warga masyarakat Mimika agar berhati-hati dalam memanfaatkan dan menggunakan media sosial sehingga tidak terjebak dalam tindakan melanggar hukum.
Saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan umat muslim di Kabupaten Mimika di Gedung Serbaguna Masjid Agung Babussalam Timika, Kamis tadi malam, Kapolda Papua mengatakan ada banyak kejadian dimana orang menggunakan media sosial untuk menyebarluaskan isu-isu untuk mengadu domba warga, memprovokasi warga dan lainnya.
“Diperlukan ketahanan keluarga kita masing-masing dalam menangkap penyebarluasan informasi negatif melalui media sosial,” ujar Boy Rafli.
Menurut Kapolda, seharusnya media sosial dimanfaatkan untuk membagi informasi dan bertukar ilmu pengetahuan yang mencerahkan masyarakat.
“Akan tetapi kenyataan yang kita lihat baik di Papua maupun di luar Papua sekarang ini seperti apa? Keluarga kita, anak-anak kita perlu membentengi diri jangan sampai informasi yang ada di media sosial diterima begitu saja, tanpa dicross-check kebenarannya,” ujar mantan Kadiv Humas Polri itu.
Kapolda mencontohkan kejadian di Jayapura beberapa waktu lalu, dimana terjadi kasus pembunuhan terhadap seseorang warga. Kasus itu kemudian berujung pada adanya tuduhan dari keluarga korban terhadap pihak tertentu sebagai pelaku atau dalang utama di balik kasus pembunuhan tersebut dengan memanfaatkan media sosial.
Kejadian seperti itu, katanya, perlu diwaspadai agar pihak-pihak tertentu tidak memanfaatkan media sosial sebagai wahana untuk membuat kekacauan dan menimbulkan rasa tidak nyaman di tengah masyarakat.
“Kita semua bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat agar tidak menjadi bagian yang terkena virus dalam konteks penyalahgunaan media sosial,” ajak Kapolda Papua.
Di Papua, katanya, jumlah kasus kejahatan akibat menyalahgunakan media sosial untuk tujuan yang tidak baik masih cukup minim.
“Baru sekitar tiga kasus yang diproses tahun ini yaitu pencemaran nama baik termasuk penyebarluasan isu-isu SARA. Meski jumlahnya masih minim, namun perlu kewaspadaan dari masyarakat terhadap masalah ini,” ujar Kapolda Papua Boy Rafli.
Kapolda Boy Rafli juga memberikan tali asih kepada anak-anak yatim Hidayatullah dari gelar Safari Ramadhan yang dihadiri Kapolres Mimika, AKBP Vicktor D Mackbon, Ketua PN Mimika, Relly D. Behuku SH, MH, Kajari Mimika, Alex Sumarna, DanLanal Mimika, Letkol (P) Yosafat Indirayo serta tokoh masyarakat dan ketua paguyuban di Kabupaten Mimika.
Pada kesmepatan yang sama, Kapolres Mimika, AKBP Vicktor D. Mackbon secara pribadi dan atas nama umat muslim dan warga Mimika berterima kasih karena Kapolda Papua telah hadir dan bersafari ramadhan di Mimika.
“Kita harap ini jadi angin segar menciptakan kamtibnas di Mimika aman dan kondusif. Saya juga terima kasih kepada rekan-rekan paguyuban dari minang, KKJB atas dukungan dari gelar safari ramadhan ini,” tandasnya. (aro/tan)