• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech

Karpus Tewas Dipanah, Warga Palang Jalan

14 Desember 2018
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Minggu, April 11, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Karpus Tewas Dipanah, Warga Palang Jalan

by Wahyu Ilahi
14 Desember 2018
in Headline
0

Foto :Tanto/TimeX
AMANKAN-Aparat kepolisian di Timika saat mengamankan Jalan Bhayangkara dari aksi pemalangan yang dilakukan keluarga korban pembunuhan Karpus, Kamis (13/12).

>Tangan Musa Owamena Dipotong

TIMIKA, TimeX
Keluarga korban Karpus Aimuka yang tewas dipanah Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (13/12) pagi kemarin melakukan aksi pemalangan Jalan Bhayangkara di Kelurahan Koperapoka.
Aksi spontan keluarga korban dan warga setempat lantaran tidak terima dengan kejadian naas tewasnya anak usai 14 tahun setelah diterjang panah wayer di dada kanan oleh pelaku.
Selain Karpus, naas juga menimpa Musa Owamena yang kini masih dirawat intensif di RSUD Mimika lantaran tangan kanannya dipotong pelaku yang belum diidentifikasi identitasnya.
Pemalangan jalan dari aksi spontan keluarga korban dan warga setempat adalah bentuk desakan agar pihak kepolisian segera menguak dan menangkap serta memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Keluarga korban dan warga setempat tidak hanya menggunakan kayu, batu untuk memalang jalan.
Mereka juga membakar kayu-kayu bekas di tengah Jalan Bhayangkara tidak jauh dari lokasi kejadian.
Peristiwa naas yang menimpa kedua korban pada Kamis dinihari kemarin sekitar pukul 03.00 WIT di Jalur II Koprapoka, Distrik Mimika Baru tersebut belum diketahui pelakunya, termasuk motifnya.
Dari kejadian ini, Jalan Bhayangkara langsung diblokade dengan penjagaan ketat aparat keamanan Polres dan Brimob Batlyob B Timika.
AKBP Fernando S Napitupulu, selaku Pelaksana Harian (Lakhar) Kapolres Mimika saat dikonfirmasi wartawan di Bandara Moses Kilangin Timika, Kamis kemarin membenarkan kasus pembunuhan tersebut.
“Tadi kita sudah ketemu sama Gery Okoare mewakili keluarga korban yang meminta kami (kepolisian) untuk secepatnya mengungkap pelakunya. Sekarang ini kita lagi dalami kasusnya dan selidiki pelakunya,” katanya.
Dari adanya aksi keluarga korban, maka pihaknya telah berjanji kepada pihak korban agar memberikan waktu kepada kepolisian setempat untuk mengungkap pelaku pembunuhan secepatnya.
“Kami juga minta ke keluarga korban yang pada malam kejadian itu bersama dengan korban agar memberikan informasi, sehingga penyidik bisa olah informasi untuk tangkap dan proses hukum pelakunya,” kata Fernando yang juga Wadir Reskrimum Polda Papua.
Ditegaskan pula, pihaknya belum memastikan jumlah pelakunya, sehingga pihak keluarga diharapkan kooperatif membantu kepolisian merilis sejak kejadian awal untuk menidentifikasi pelaku.
Lanjut Fernando, dari kejadian ini saksinya pun belum dimintai keterangan, lantaran saat kejadian pihaknya konsen mengevakuasi korban, dan juga mendatangi rumah duka.
“Harapan saya kepada masyarakat terlebih keluarga korban bekerja sama dengan kami menjaga situasi Kamtibmas sambil menunggu proses penyelidikan unutk menangkap pelaku supaya Kota Timika tetap aman kondusif,” tukasnya.
Tokoh Kamoro Kutuk Pelaku
Sementara, tokoh pemuda Kamoro, Leonardus Tumuka mengutuk pelaku kasus naas berujung maut yang terjadi Kamis (13/12) yang menewaskan Karpus Aimuka dan menciderai Musa Owamena.
Leonardus Tumuka, tokoh pemuda Kamoro kepada Timika eXpress di Kamar Jenazah RSUD Mimika kemarin menyayangkan kejadian tersebut.
Korban ini anak dibawa umur tentunya tidak tahu apa-apa tentang permasalahan yang terjadi, tapi kenapa dia yang kena panah wayer dan jadi korban,” kata Leonardus.
Ia berharap pihak Kepolisian bekerja cepat agar para pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kalau pelakunya tidak ditangkap, berarti masyarakat yang akan menilai kinerja kepolisian, termasuk mengantisipasi isu yang berkembang di masyarakat, apalagi kalau sampai melibatkan suku. Saya tegaskan lagi pelaku dan gengnya segera ditangkap dan proses hukum. Kami khawatir menjurus ke yang lain, dan bisa saja dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” serunya.
Sementara,Ketua Lemasko, Robertus Waeopea,SH yang ditemui di ruang kerjanya juga meminta pihak kepolisian segera dan secepatnya menangkap pelaku.
“Pelaku-pelakunya harus cepat ditangkap agar tidak terjadi gesekan, mengingat dalam beberapa waktu kedepan umat kristiani akan mempersiapkan diri merayakan Natal. Kami sebagai lembaga adat sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi menjelang Natal,” tegasnya.
Mantan Wakil Ketua Komisi A DPRD Mimika ini pun menginbau kepada semua pihak, baik Kepolisian maupun TNI serta elemen masyarakat untk tetap menjaga Kamtibmas,”imbuhnya. (tan/a32)

Previous Post

HIPMI Natal Bersama Anak Panti Asuhan

Next Post

PLN Timika Tidak Jamin Natal Tanpa Pemadaman Listrik

Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Next Post

PLN Timika Tidak Jamin Natal Tanpa Pemadaman Listrik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In