TIMIKA, TimeX
Kementerian Risetl Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisetdikti) melalui Pusat Penelitian Bio Teknologi dan Bio Industri Indonesia membantu meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi petani Mimika, agar bisa menghasilkan produk pertanian yang unggul.
Peningkatan kemampuan Iptek petani dilakukan melalui kegiatan penguatan lembaga Litbang dalam pengembangan pusat unggulan inovasi daerah yang digelar di Hotel Grand Temabaga, Rabu (8/11).
Puluhan petani perwakilan dari sejumlah kelompok tani yang ada di Timika dan sekitarnya hadir mengikuti kegiatan yang merupakan kerja sama Kemenriset Dikti bersama Komisi VII DPR RI.
Anggota Komisi VII DPR RI, Hj Peggi Patrisia Pattipi dalam sambutannya pada kesempatan itu mengatakan kegiatan tersebut sangat penting bagi petani di Timika, agar bisa menghasilkan produk pertanian seperti buah-buahan yang punya kualitas unggul seperti negara lain.
“Buah-buahan yang dijual di Timika ini banyak yang didatangkan dari negara lain, jadi saya merasa perlu ada kegiatan seperti ini supaya hasil pertanian warga bisa menguasai pasaran di Timika dan tidak perlu didatangkan dari luar,” kata Peggi.
Sementara itu Peneliti dari Pusat Penelitian dan Bio Industri Indonesie, Dr. Isroi dalam pemaparan materinya menjelaskan akan pentingnya manfaat pupuk kompos.
Ia mengatakan kompos merupakan salah satu pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan organik baik tanaman maupun kotoran hewan. Kompos berperan dalam menjaga fungsi tanah agar unsur hara dalam tanah mudah dimanfaatkan oleh tanaman.
Cara terbaik memanfaatkan kompos adalah mengembalikan kompos tersebut pada tanaman yang bersangkutan. “Kompos itu unsut hara bagi tanaman dan juga bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah kering dan ladang serta menjaga fungsi tanah, sehingga suatu tanaman dapat tumbuh dengan baik,” terangnya.
Petani juga diberi kesempatan menyaksikan film dokumenter cara membuat pupuk kompos serta film cara memperlakukan tanan dengan baik.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan pupuk kompos secara dari Dr. Isroi kepada Anggota Komisi VII DPR RI, Hj. Peggi Patrisia Pattipi, kemudian dilanjutkan penyerahannya kepada perwakilan petani, Haji Irwan. (epy)
