
TIMIKA,TimeX
Lengkap sudah penderitaan warga masyarakat Mimika dari dampak kisruh Freeport dengan pemerintah.
Belum lagi molornya pembahasan dan penetapan APBD Mimika hingga akhir triwulan pertama 2017 yang belum ada kejelasan, tentunya telah merugikan masyarakat.
Hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah maupun stakeholder terkait lainnya dalam memperhatikan nasib masyarakat serta kelangsungan pembangunan daerah.
Pernyataan ini dilontarkan Wakil Ketua I DPRD Mimika, Yonas Magal kepada wartawan di Kantor DPRD Mimika, Jumat pekan lalu.
Menyikapi situasi dan kondisi daerah saat ini, ia mengimbau pimpinan daerah, yaitu Bupati Mimika, Eltinus Omaleng,SE,MH agar menyikapi kondisi riil dari sejumlah agenda daerah yang belum dituntaskan.
“Saat ini masyarakat menantikan bupati untuk mengambil sikap menuntaskan permasalahan yang dihadapi daerah saat ini. Jangan lagi ada tarik-menarik kepentingan. Pemerintah harus obyektif sikapi situasi daerah dari berbagai persoalan saat ini,” harap Yonas.
Ia menambahkan, belum adanya kesepakatan terkait negosiasi antara Freeport dengan pemerintah soal investasi tambang dan kepastian fiskal dan hukum bagi perusahaan tambang raksasa milik Amerika Serikat itu, tentunya sudah membawa dampak langsung dan merugikan karyawan khususnya dan daerah.
Termasuk belum adanya penetapan APBD Mimika 2017, juga telah berdampak terhadap perputaran ekonomi yang tidak berjalan normal.
“Ini yang diaspirasikan tokoh masyarakat kepada Kapolda Papua agar dalam situasi pelik saat ini bupati sebagai pengambil keputusan harus berada ditengah masyarakatnya. Pemerintah daerah harus mengambil langkah cepat menyikapi permasalahan yang dihadapi rakyatnya,”tandas Yonas.
Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Mimika, Lucky Mahakena menyarankan kepada Pemda setempat agar tidak melalaikan kepentingan rakyat akan pembangunan.
“Karena pembahasan APBD adalah atensi khusus bagi bupati dan anggota dewan, ini harus dituntaskan dan jangan berlarut, agar masyarakat bisa merasakan pembangunan sebagaimana mestinya,” papar Lucky. (tan)