• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA, TimeX Perkampungan di Distrik Tembagapura, meliputi Kampung Banti, Kimbeli dan Opitawak hingga kini lumpuh karena masih dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

KKB Kuasai Perkampungan di Tembagapura

19 Maret 2018
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Jumat, Maret 5, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

KKB Kuasai Perkampungan di Tembagapura

by Timika eXpress
19 Maret 2018
in Borgol/Hukrim
0
TIMIKA, TimeX Perkampungan di Distrik Tembagapura, meliputi Kampung Banti, Kimbeli dan Opitawak hingga kini lumpuh karena masih dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Direktur EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sonny Prasetyo

TIMIKA, TimeX Perkampungan di Distrik Tembagapura, meliputi Kampung Banti, Kimbeli dan Opitawak hingga kini lumpuh karena masih dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Direktur EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sonny Prasetyo

TIMIKA, TimeX

Perkampungan di Distrik Tembagapura, meliputi Kampung  Banti, Kimbeli dan Opitawak hingga kini lumpuh karena masih dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri  sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dengan menguasai perkampungan tersebut, keberadaan kelompok di wilayah tersebut bebas beraktivitas.

Meski demikian, aksi mereka tetap terpantau Satuan Tugas (Satgas) Terpadu gabungan TNI-Polri.

Direktur EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sonny Prasetyo mengatakan, terutama Kampung Banti hingga kini lumpuh total pascapembebasan ribuan warga yang terisolasi akibat ulah KKB.

Peristiwa heroik pembebasan ribuan warga terisolir sejak 17 November 2017 silam membuat wilayah kampung tersebut hingga kini lumpuh.

Bahkan akses jalan penghubung menuju kampung yang sempat digali dengan alat berat belum juga diperbaiki.

“Kondisi ini membuat wilayah Kampung Banti belum aman. Bahkan aktivitas pelayanan kesehatan tidak berjalan. Mereka (OPM-Red) masih bertahan,” kata Sonny Prasetyo pada pertemuan bersama Forkompimda Papua dan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon beserta rombongan di Rimba Papua Hotel Timika, Kamis (15/3) malam lalu.

Pertemuan Forkompimda Papua dengan rombongan DPR RI ketika itu dihadiri langsung Pjs Gubernur Papua Mayjen TNI (purn) Sudarmo, Wakapolda Papua Brigjen Pol Yakobus Marjuki, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon dan sejumlah pejabat lainnya.

Hadir pula perwakilan managemen PT Freeport Indonesia.

Leibh lanjut kata Sony, di Kampung Banti kini masih ada ratusan warga asli Papua, namun mereka hidup dalam ketakutan karena ruang gerak dibatasi.

Bahkan program sosial PT Freeport Indonesia, seperti layanan pendidikan, kesehatan dan aktifitas ekonomi  lumpuh total.

Menyikapi ini, lanjut Sony, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengatasi agar kondisi ini  tidak meluas, sebab akses lintas penduduk lokal setempat diatur KKB.

Permasalahan yang sudah dilaporkan secara langsung dan terbuka kepada Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua Mayjen TNI (purn) Sudarmo, diharapkan ada  solusi dan perhatian pemerintah dalam menuntaskan masalah keamanan yang dialami warganya.

Lebih ironisnya, KKB yang menduduki Kampung Banti, menyurat ke manajemen Freeport meminta aliran listrik ke wilayah kampung tersebut diaktifkan.

Yang mengherankan Sony setelah menerima surat dari KKB Kamis lalu, seolah KKB yang mengatur.

“Keberadaan mereka (KKB) sudah menghambat aktifitas ekonomi warga serta layanan pendidikan, apalagi fasilitas ruma sakit yang dibangun Freeport ikut dirusak. Kami harap ada solusi dari pemerintah yang punya wilayah dan masyarakat,” katanya.

Mengatasi situasi pelik di perkampungan Tembagapura, Rabu (21/3) lusa nanti rencananya digelar rapat Forkompimda yang langsung dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Menurut Sony, managemen Freeport mencatat 16 kali teror penembakan sepanjang 2017 hingga Januari 2018 dengan menyasar kendaraan operasional Freeport di jalan tambang mulai dataran rendah hingga dataran tinggi.

Sementara itu,  Wakapolda Papua Brigjen Pol Yakobus Marzuki mengakui bahwa di Papua ada tiga titik rawan teror penembakan, yaitu wilayah Tembagapura, Lani Jaya dan Tsinga.

Pasalnya, teror penembakan karena simprivikasi berbagai permasalahan, yang mana jajaran TNI-Polri tetap bekerja maksimal mengatasi serta berusaha menguak para pelaku teror.

Untuk diketahui, teror yang terjadi sejak Juli 2009 silam hingga kini belum satupun pelaku yang terungkap. (a30)

Tags: KKB Kuasai Perkampungan di Tembagapura
Previous Post

PPNI Sayangkan Apoteker Jabat Kabid Keperawatan

Next Post

Sekda You Minta DPR RI Tinjau Ulang PP 18/2016

Timika eXpress

Timika eXpress

Next Post
TIMIKA, Timex Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Ausilius You, S.Pd, MM, MH mengatakan, penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah tidak serta merta diberlakukan di Provinsi Papua.

Sekda You Minta DPR RI Tinjau Ulang PP 18/2016

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In