“Banyak kader yang muncul yang tentunya memiliki kapasitas tetapi pak Klemen selama ini memang menjaga eksistensi Golkar di Papua”
Robby Omaleng: Musda DPD II Golkar Tunggu Arahan Provinsi
Robby Omaleng, S.IP MA
TIMIKA,TimeX
Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Papua, baru saja melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) pada Senin (10/3) di Jayapura.
Melalui Musda tersebut, Klemen Tinal yang juga Wakil Gubernur Papua kembali terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua periode 2020-2025.
Hal itu disampaikan Robby Omaleng, S.Ip, MA, Ketua Harian DPD II Golkar Kabupaten Mimika, kepada Timika eXpress, Jumat (13/3) di Jalan Cenderawasih.
Dijelaskan, Klemen Tinal terpilih secara aklamasi dari 31 hak suara perwakilan DPC dan utusan ormas di bawah Golkar.
Lanjut Robby Omaleng, hal ini juga sesuai dengan petunjuk dari DPP, karena Klemen Tinal sukses dalam memimpin Golkar di Papua, meskipun di DPP Wakil Gubernur Papua ini juga masuk dalam pengurus namun dinilai sukses menjaga eksistensi Golkar di Papua, sehingga ia dipercaya untuk kembali memimpin partai berlambang beringin lima tahun ke depan.
Apalagi kata dia, kemungkinan Golkar akan mempersiapkan diri untuk menuju kursi nomor satu di Indonesia, sehingga dibutuhkan kekuatan dari setiap daerah untuk mendukung langkah Golkar ini.
“Banyak kader yang muncul yang tentunya memiliki kapasitas tetapi pak Klemen selama ini memang menjaga eksistensi Golkar di Papua,” terang Robby.
Sementara itu, menyangkut Musda di tingkat DPD II Kabupaten Mimika menurutnya, masih menunggu petunjuk dari pusat dan surat dari DPD I, ketika itu sudah ada maka akan ditunjuk pelaksana tugas kemudian dilakukan Musda.
Kata dia, semua tentang kegiatan partai beringin ini sudah ada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ARD/ART) sehingga semua agenda partai tergantung dari petunjuk pusat.
“Organisasi ini kan sudah hirarki yang jelas, jadi tergantung momen kita mainnya di mana. Kita ikuti aturan partai dari atas,” tambahnya.
Oleh sebab itu lanjutnya, siapapun yang akan ditunjuk di 29 kabupaten/kota di Papua tergantung dari penilaian secara politis dari pengurus pusat hingga daerah.
“Akan ditunjuk dari DPD I siapa pun yang ada di 29 kabupaten/kota tetap kami akan siap untuk dukung dan laksanakan,” paparnya.
Namun yang pasti lanjutnya, Golkar akan fokus untuk 11 kabupaten yang saat ini tengah menyiapkan diri melaksanakan Pilkada serentak di Papua. (ozy/epy)
