• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Mendikbud: Insentif Hanya Untuk Guru Bersertifikasi

Kondisi Asmat Membaik Pasca KLB

23 Februari 2018
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Kamis, Maret 4, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Kondisi Asmat Membaik Pasca KLB

by Yosephina Dai Dore
23 Februari 2018
in Headline
0
Mendikbud: Insentif Hanya Untuk Guru Bersertifikasi

BERDIALOG-Menko PMK Puan Maharani didampingi Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Mendikbud Muhadjir Effendi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berdialog dengan masyarakat Agats Kabupaten Asmat ketika melakukan kunjungan kerja, Kamis (22/2).

Hampir 90 Persen Program Kementerian dan Lembaga Dilakukan di Asmat

BERDIALOG-Menko PMK Puan Maharani didampingi Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Mendikbud Muhadjir Effendi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berdialog dengan masyarakat Agats Kabupaten Asmat ketika melakukan kunjungan kerja, Kamis (22/2).

TIMIKA, TimeX

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menilai kondisi warga Agats Kabupaten Asmat, kini terus membaik pascakejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang melanda sejak September 2017 hingga awal Januari lalu.
“Kami melihat kondisi sekarang pascaKLB campak itu sudah semakin membaik. Dari 80 anak yang kekurangan gizi, tadi kami lihat langsung di RSUD Asmat hanya tinggal dua orang. Satu orang sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya, sedangkan satu orang lagi belum bisa pulang karena ada kelainan medis. Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi,” kata Puan Maharani kepada wartawan saat ditemui di Bandara Internasional Mozes Kilangin, Timika, Kamis (22/2).
Pada Kamis pagi, Menko PMK Puan Maharani didampingi Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Asmat guna mengevaluasi sekaligus memonitoring semua program yang dilakukan berbagai komponen pascaKLB campak dan gizi buruk.
Kunjungan kerja empat menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo itu juga diikuti oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Puan mengatakan hampir 90 persen program kementerian dan lembaga terkait sudah bisa dilakukan di Asmat, termasuk pengiriman berbagai bantuan.
Selama berada di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, beberapa kegiatan yang dilakukan oleh rombongan Menko PMK antara lain pembagian kartu Program Keluarga Harapan (KIP) oleh Menteri Sosial Idrus Marham kepada ibu-ibu setempat, pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi.

Menko PMK bersama rombongan juga meninjau fasilitas air bersih berupa sumur bor sedalam 200 meter yang dikerjakan oleh jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta tanaman untuk menunjang ketahanan pangan yang disalurkan Kementerian Pertanian (Kementan).
Menyangkut masalah gizi buruk yang menimpa ratusan anak-anak dan balita di Asmat, Menko PMK menegaskan kini sudah ditangani secara baik oleh tim kesehatan terpadu di Asmat.
Kementerian Kesehatan berencana dalam waktu dekat akan mengirim sekitar 30 tenaga kesehatan dari Tim Nusantara Sehat ke Asmat.
Tim Nusantara Sehat yang terdiri atas tenaga perawat, dokter, dokter spesialis dan lainnya itu rencananya tidak hanya bertugas di Kota Agats, tetapi akan memberikan pelayanan ke kampung-kampung (desa) di distrik-distrik (kecamatan) yang jauh dari Kota Agats.
“Tim Nusantara Sehat nantinya akan ditempatkan di distrik lain untuk melihat apakah masih ada hal yang perlu terus kita antisipasi,” jelas Puan.
Sedangkan berkaitan dengan masalah pendidikan anak-anak Asmat, Mendikbud Muhadjir Effendi berjanji untuk menambah tenaga guru yang bertugas di sekolah-sekolah di Asmat.
“Tadi Pak Mendikbud menegaskan bahwa akan diatur agar setiap sekolah harus memiliki guru sehingga anak-anak bangsa mendapat pendidikan yang layak dan memadai,” jelasnya.
Menko PMK menegaskan bahwa program mitigasi yang kini berlangsung di Asmat tidak bisa berlangsung dalam waktu relatif singkat mengingat kondisi daerah yang cukup sulit.
“Ini akan berlangsung sampai akhir tahun. Semua hal yang akan kita bangun di Asmat akan kita kerjakan secara bertahap. Dalam waktu denam bulan ke depan akan kami evaluasi lagi. Sampai sekarang tim masih tetap bekerja,” jelas Puan Maharani, cucu mantan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.

 

Perilaku Pola Hidup Sehat Penting

Sementara Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek pun membenarkan bahwa kondisi Asmat pascakasus KLB sudah lebih membaik dari kunjungannya sebelum ini.

“Kita puas karena kondisinya sudah jauh berubah dari sebelumnya. Dengan ini, maka kedepannya masyarakat harus berubah dalam perilaku pola hidup sehat. Intinya dari hal-hal kecil, seperti cara mandi yang baik dan sehat, atau cara cuci tangan dan sikat gigi,” pesannya.

Untuk terus mengedukasi masyarakat setempat dalam hal kesehatan, Nila juga masih menempatkan 34 tenaga kesehatan gelombang ke empat untuk melayani gizi dan imunisasi.

Termasuk permintaan penambahan dokter anak, akan dipenuhi.

Yang mencengangkan, banyaknya anak-anak yang tersangkut pernikahan dini, maka pola hidup ini harus dirubah.

Sebab dengan ditemukannya ada keluarga yang didapati mempunyai 13 anak, ini tidak sehat. Sehingga pemerintah setempat harus memperhatikan, selain itu adanya kesadaran dari masyarakat.

 

Apresiasi Bupati Asmat

 

Sementara Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu mengapresiasi kunjungan kerja empat menteri guna memastikan penanganan pascaKLB campak dan gizi buruk.

“Saya berterima kasih atas respon cepat semua pihak dan perhatian pemerintah pusat memulihkan KLB, yang kini tinggal pendampingan,”kata Kambu.

Katanya pula, kunjungan empat menteri didampingi Kepala Staf Kepresidenan adalah mau memastikan program pembenahan selama 1 tahun dari penanganan KLB, baik di bidang infrastruktur dan pemukiman warga, sanitasi, air bersih serta pertanian.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat ke depannya lebih baik.

“Menko Puan tadi (kemarin-Red) sudah pastikan bahwa akan ada evaluasi setiap 6 bulan berjalan. Mereka datang untuk pastikan pemulihan di semua sektor selama 1 tahun,” tandasnya. (tan)

 

Tags: kini terus membaik pascakejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi burukkondisi warga Agats Kabupaten Asmat
Previous Post

Mendikbud: Insentif Hanya Untuk Guru Bersertifikasi

Next Post

100 Lebih Koperasi akan Ditutup

Yosephina Dai Dore

Yosephina Dai Dore

Next Post
100 Lebih Koperasi  akan Ditutup

100 Lebih Koperasi akan Ditutup

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In