
Insiden Tersebut Tidak Menimbulkan Korban
TIMIKA,TimeX
Dua unit kontainmer kontainer berisikan bahan peledak (handak-explosive) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang diangkut terlepas dari badan truck trailer di Mile 57, Rabu (23/11), sekitar pukul 11.50 WIT.
Untungnya, dari insiden itu tidak menimbulkan adanya korban jiwa maupun ledakan.
Data kepolisian yang dihimpun Timika eXpress, menyebutkan, Rabu pagi lalu sekitar pukul 09.12 WIT, kontainer Handak yang ditumpuk di area Light Industrial Park (LIP), Mile 32 dimobilisasi ke tujuannya di Mile 74, Tembagapura.
Mobilisasi 22 kontainer berisikan ammonium nitrate sebanyak 20 kontainer serta handak jenis dinamit yang sudah dikemas dalam pallet sebanyak dua kontainer diangkut 12 truck trailer dengan pengawalan ketat aparat Brimob Satgas Pam Obvit dan personil Intelkam Polres Mimika.
Konvoi trailer bermuatan kontainer berisi bahan peledak saat melintas di Mile 57, tiba-tiba trailer bernomor lambung 02-1187 yang memuat dua kontainer dengan registrasi FIIU-470950-4 dan FIIU-470855-5 berisikan ammonium nitrate seberat 24 mengalami insiden.
Pada posisi tanjakan bertikungan di jalan tambang Freeport, tiba-tiba treckel trailer terlepas dari truk dan meluncur bebas sekitar 50 meter bersama kontainer diatasnya.
Hanya saja posisi kontainer yang sudah terpatri pada treckel trailer tidak terlepas dan jatuh.
“Posisinya hanya melintang dan menghalangi akses jalan tambang itu,” kata Kapolsek Tembagapura, Iptu Hasmulyadi saat dikonfirmasi Timika eXpress, Kamis kemarin.
Menurut dia, kejadian sekitar pukul 13.50 WIT langsung ditindaklanjuti tim Emergency Response Group (ERG) PTFI dan Safety PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI).
Tiba waktu itu, pengemudi trailer bernama Yakop Saija langsung dibawa petugas ke RS AEA Tembagapura untuk dilakukan pemeriksaan alkohol.
Namun, dari hasil pemeriksaan medis, yang bersangkutan dinyatakan negatif alkohol.
Baru pukul 14:30 WIT datang Kanit 4 Intelkam Polres Mimika, Aiptu Ilyas bersama tim Polda Papua, Brigadir Saeful Hadi Supratio guna melakukan kooordinasi dengan Manager Cargo Tansport PT KPI, Jhon Tuwaidan beserta pihak safety PTFI. Setelahnya dilakukan pengecekan kondisi kontainer bahan peledak.
Dipastikan aman, proses evakuasi pemindahan traktor trailer dengan menggunakan tiga unit alat berat berupa excavator dan buldozer berhasil membuka akses jalan tambang.
Setelah dipastikan kembali kondisi palet bahan peledak dan peti kemasnya aman, treckel trailer yang terlepas tadi disambung kembali ke truck trailer dan proses mobilisasi kembali berjalan. (a21)