• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua minta jaminan untuk tambahan pengamanan bagi para staf di KPUD Kabupaten Yahukimo setelah adanya kasus pembunuhan pada wilayah setempat.

KPU Papua Minta Jaminan Tambahan Pengamanan untuk Stafnya di Yahukimo

29 Agustus 2020
Dugaan Kelalaian Prosedur Medis  Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

Dugaan Kelalaian Prosedur Medis Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

9 Desember 2021
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Rabu, Mei 25, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result
Home Berita Mimika

KPU Papua Minta Jaminan Tambahan Pengamanan untuk Stafnya di Yahukimo

by Timika eXpress
29 Agustus 2020
in Berita Mimika, Papua News
0
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua minta jaminan untuk tambahan pengamanan bagi para staf di KPUD Kabupaten Yahukimo setelah adanya kasus pembunuhan pada wilayah setempat.

FOTO: ANTARA/TimeX Theodorus Kossay.

JAYAPURA,TimeX

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua minta jaminan untuk tambahan pengamanan bagi para staf di KPUD Kabupaten Yahukimo setelah adanya kasus pembunuhan pada wilayah setempat.
FOTO: ANTARA/TimeX
Theodorus Kossay.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua minta jaminan untuk tambahan pengamanan bagi para staf di KPUD Kabupaten Yahukimo setelah adanya kasus pembunuhan pada wilayah setempat.

Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kossay di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Papua guna memberikan pengamanan tambahan terhadap seluruh anggota maupun staf KPUD Kabupaten Yahukimo imbas dari kasus pembunuhan salah satu staf atas nama Hendry Jovinsky.

“Kami sudah bertemu dengan Wakapolda Papua untuk meminta jaminan keamanan terhadap seluruh staf dan anggota KPU Yahukimo sehingga proses atau tahanan pilkada di daerah tersebut dapat kembali berjalan,”  katanya.

Menurut Theodorus, pasca pembunuhan terhadap Hendry, seluruh staf KPU Yahukimo mengalami trauma sehingga sebagian besar enggan untuk kembali ke Yahukimo.

“Para staf masih trauma, namun dalam waktu dekat, sudah bisa naik lagi ke Yahukimo, karena pihak Polda Papua juga sudah menyanggupi untuk memberikan pengamanan ekstra baik itu saat jam kerja hingga di luar jam kerja,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain trauma yang dial

ami para staf KPUD Yahukimo, akibat kasus tersebut, proses pemutakhiran data juga terhambat.

“Pemutakhiran pemilih agak terganggu akibat kejadian tersebut, proses pencocokan dan penelitian (coklit) sudah dilakukan, namun harus diperbaharui lagi dari PPS ke PPD dan PPD ke KPU,” katanya lagi.

Dia menambahkan coklit ini yang masih terhambat, sehingga pihaknya berharap dalam waktu dekat semuanya bisa berjalan dengan baik tanpa ada gangguan atau hambatan. (ant)

Timika eXpress

Timika eXpress

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In