• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya terus berjuang menyikapi situasi pelik yang dihadapi karyawan Freeport, privatisasi maupun kontraktor, juga warga masyarakat Mimika yang terkena dampak langsung dari polemik panjang yang terjadi antara pemerintah pusat dengan PT Freeport Indonesia.

Lenis Kogoya dan Utusan Kemenaker Pantau Timika

15 Maret 2017
Dugaan Kelalaian Prosedur Medis  Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

Dugaan Kelalaian Prosedur Medis Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

9 Desember 2021
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Sabtu, Mei 21, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result
Home Berita Mimika

Lenis Kogoya dan Utusan Kemenaker Pantau Timika

by TimeX Red
15 Maret 2017
in Berita Mimika
0
Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya terus berjuang menyikapi situasi pelik yang dihadapi karyawan Freeport, privatisasi maupun kontraktor, juga warga masyarakat Mimika yang terkena dampak langsung dari polemik panjang yang terjadi antara pemerintah pusat dengan PT Freeport Indonesia.

Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya

Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya terus berjuang menyikapi situasi pelik yang dihadapi karyawan Freeport, privatisasi maupun kontraktor, juga warga masyarakat Mimika yang terkena dampak langsung dari polemik panjang yang terjadi antara pemerintah pusat dengan PT Freeport Indonesia.
Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya

TIMIKA, TimeX

Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya terus berjuang menyikapi situasi pelik yang dihadapi karyawan Freeport, privatisasi maupun kontraktor, juga warga masyarakat Mimika yang terkena dampak langsung dari polemik panjang yang terjadi antara pemerintah pusat dengan PT Freeport Indonesia.

Kedatangan Lenis Kogoya untuk kedua kalinya ke Timika tidak sendirian, ia bersama perwakilan dari Kementerian Ketenagkerjaan, Reytman Aruan selaku Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Kemenaker.

Dari efisiensi pengurangan karyawan yang terjadi serta dampak langsung terhadap masyarakat Mimika dari polemik Freeport, maka staf khusus Presiden bersama perwakilan Kemenaker diutus guna memastikan situasi riil yang terjadi di tanah Amungsa.

Dari pantauan langsung nantinya akan diteruskan ke Presiden Joko Widodo untuk mengambil langkah strategis dan cepat.

“Yang kita tahu sudah mulai ada aksi karyawan. Bahkan ada karyawan yang terlibat kriminalitas ditengah situasi ini. Untuk itu saya himbau kepada ribuan karyawan yang telah dirumahkan termasuk bahkan di PHK (Pemutusan Hubungan  Kerja) dan direlokasi untuk tidak terprovokasi oleh situasi dan isu-isu yang tidak benar.

Kedatangannya bersama tim Kemenaker adalah mau melihat langsung kondisi riil dari dampak langsung yang dirasakan karyawan dan masyarakat sehingga dicarikan solusi penyelesaiannya.

“Saya akan perjuangkan nasib karyawan yang terkena dampak. Termasuk dampak sosial, keamanan bagi warga masyarakat setempat. Saya tidak mau karyawan atau masyarakat saya nganggur atau terdampak kasus sosial. Kalau situasi ini berlarut mereka mau kemana. Jadi saya berjuang supaya situasi ini cepat ada solusi,” kata Lenis kepada wartawan di Hotel Grand Tembaga, Selasa (14/3).

Lebih lanjut kata Lenis, aspirasi karyawan dan warga masyarakat dari kunjungan sebelumnya telah dilaporkan ke Presiden.

Terkait situasi saat ini, lanjut Lenis, ia masih membangun komunikasi dengan pihak managemen Freeport dan Kementerian ESDM.

Menurut Lenis upaya pemerintah pusat melakukan negosiasi dengan Freeport tentu punya tujuan baik dan saling menguntungkan.

“Memang keduanya belah pihak harus duduk bersama dan membicarakan hal-hal terkait kepastian kelangsungan operasional tambang dengan kebijakan Pemerintah Pusat berdasarkan regulasi aturan undang-undang. Kita harapkan ada solusi yang saling menguntungkan kedua belah pihak, dan tidak mengorbankan warag masyarakat,”ujarnya.

Katanya, dari negosiasi yang masih berlangsung, Freeport dan pemerintah pusat telah menyepakati dua tahap negosiasi.

Tahap pertama untuk jangka pendek, ini menyangkut status kontrak karya yang dipertahankan perusahaan tambang raksasa milik Amerika Serikat itu bisa dinormalkan kembali dengan diijinkannya kembali melakukan ekspor konsentrat mulai 21 Maret pekan depan.

Sedangkan tahap kedua adalah jangka panjang hingga 2021.

“Ini yang pemerintah kasih waktu tambah enam bulan dari 120 hari permintaan Freeport untuk melakukan dialog bersama, yang nantinya melibatkan pemerintah pusat dan PTFI  juga masyarakat adat guna membicarakan masalah hak ulayat dan kompensasi lainnya. Kita berharap semua bisa cepat dan ada solusi positif untuk kebaikan dan kepentingan bersama,” harapnya.

Sementara itu, Reytman Aruan menambahkan, menyikapi masalah ketenagakerjaan dari adanya ribuan karyawan yang dirumahkan, maupun di PHK dan direlokasi, Kemenaker akan membentuk tim guna mengawal, mengontrol situasi dan kondisi  dari implementasi PP Nomor 1 Tahun 2017.

“Kami sikapi ini, sebab dengan diberlakukannya IUPK terhadap Freeport, imbasnya pada efisiensi karyawan, apalagi pemerintah pusat mulai 10 Januari menghentikan ijin ekspor konsentrat Freeport dan menghentikan produksi tambang sejak 12 Pebruari lalu.

Apalagi kawan-kawan dari SPSI SP-KEP Freeport termasuk DPC SPSI Kabupaten Mimika sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Dampak yang dirasakan karyawan inilah yang mau kita tindaklanjuti agar ada solusi penyelesaiannya sembari menunggu kesepakatan bersama Freeport dan pemerintah,” kata Reytman di Hotel Grand Tembaga, Selasa kemarin.

Demikian pula, sambung Raytman, situasi yang terjadi pihaknya selalu menerima update dari Disnaker Mimika maupun serikat pekerja karyawan.

“Kami bentuk tim maksudnya supaya setiap perkembangan situasi dan informasi bisa dilaporkan dan diinformasikan lebih lanjut ke menteri yang konsen akan persoalan Freeport dengan pemerintah,” jelasnya.

Bahkan, Reytman berharap dukungan elemen masyarakat agar bersama karyawan maupun managemen perusahaan privatisasi, kontraktor termasuk Freeport bisa menjaga hubungan industrial agar semuanya berjalan baik sesuai harapan kita semua.

“Kita ketahui sampai sekarang proses negosiasi masih berjalan dengan baik bisa menghasilkan kesepakatkan yang baik pula dan menguntungkan semua pihak,” tukasnya. (tan/a24)

Tags: Kemenaker Pantau TimikaLenis Kogoya dan Utusan
TimeX Red

TimeX Red

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In