
Sengaja Buang Material di Parit Untuk Hindari Banjir
TIMIKA, TimeX
Kepala Kelurahan Sempan, Distrik Mimika Baru, Lukas Muyapa,SE mengecam seorang oknum warganya berinisial NO, lantaran menutup parit saluran air di depan rumahnya.
Tindakan NO ini pun dikecam warga lainnya, sebab ulahnya yang tidak patut ditiru menjadi penyebab utama banjir di tiga RT (Rukun Tetangga) setempat.
“Tiga RT yang terdampak banjir akibat ulah NO, yaitu RT XV, XVI dan XVII di Jalan Anggrek. Saya sudah cek dan benar, jadi ulah NO ini tidak bisa dibiarkan. Kalau bigini terus Kelurahan Sempan juga tidak maju,” kata Lukas Muyapa kepada wartawan di Kantor Lurah Sempan, Selasa kemarin.
Dari ulah NO, Lukas Muyapa saat hendak membersihkan material pasir timbunan (Sirtu) yang menyumbat selokan, sempat mendapat perlawanan warga.
Tidak hanya itu, Lukas pun sempat mendapat cacian dari wanita paruh baya saat mau membersihkan selokan yang tersumbat.
“Saya dengan ketua RT saat kerja bakti bersihkan selokan, tanpa sebab, dia (NO) maki-maki saya dan bilang otak mati, otak nau-nau. Dia ini sudah tidak menghargai kepala kelurahan, tidak hargai lagi pemerintah,” kata Lukas.
Ironisnya, aksi NO semakin menjadi. Setelah Lurah Lukas Muyapa dan warga lainnya meninggalkan lokasi, NO terus mendatangkan truk pengangkut pasir dan batu.
Parahnya, selokan yang telah dibuka oleh warga, kembali ditumpuki pasir dan batu oleh NO.
Dari ulah NO, Lukas Muyapa mengaku sudah melaporkan yang bersangkutan ke Polsek Mimika Baru.
“Saya juga lapor dia soal ujaran tidak menyenangkan.
Menurut rencana, baik NO dan juga Lukas Muyapa sebagai pelapor akan dipertemukan pada, Jumat untuk memediasi persoalan yang terjadi,” katanya.
Sayangnya, sudah beberapa kali NO didatangi Lukas dengan maksud mencari solusi agar warga lainnya tak lagi terendam air, tapi itu pun belum membuahkan hasil.
Menurut warga sekitar, NO ditengarai punya persoalan dengan waga lain lantaran air pembuangan yang melewati parit dari kediaman NO.
Permasalahan ini ditengarai pula karna masalah tanah.
Akibat ulah NO, petugas kepolisian setempat pun sampai turun ke TKP guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.(aro)