• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Armando Mahler, mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) tutup usia, Kamis (17/11) sekitar pukul 17.30 WIB

Mantan Presdir Freeport Armando Mahler Tutup Usia

21 November 2016
Dugaan Kelalaian Prosedur Medis  Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

Dugaan Kelalaian Prosedur Medis Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

9 Desember 2021
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Rabu, Mei 25, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result
Home Berita Mimika

Mantan Presdir Freeport Armando Mahler Tutup Usia

by TimeX Red
21 November 2016
in Berita Mimika
1
Armando Mahler, mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) tutup usia, Kamis (17/11) sekitar pukul 17.30 WIB

Armando Mahler, mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) tutup usia, Kamis (17/11) sekitar pukul 17.30 WIB

Armando Mahler, mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) tutup usia, Kamis (17/11) sekitar pukul 17.30 WIB
Armando Mahler, mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) tutup usia, Kamis (17/11) sekitar pukul 17.30 WIB

JAKARTA, TimeX
Armando Mahler, mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) tutup usia, Kamis (17/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Khabar ini tentu menjadi duka mendalam bagi keluarga besar PTFI, yang adalah perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di dunia yang pernah dipimpin almarhum.
Ayah tiga anak itu diduga terkena serangan jantung setelah menjalani perawatan medis di RS. Medika Serpong, Jakarta.
Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Pondok Indah Jakarta.
Menurut rencana, almarhum akan dimakamkan pada hari ini, Senin (21/11) di tempat pemakaman San Diego Hills, Kavling Muslim Isya L 35 No.5 pukul 12.00 WIB.
Rencana perarakan jenazah dari rumah duka, Metro Alam IV Blok PE 19-20,Pondok Indah pukul 10.00 WIB pagi ini.
Almarhum adalah alumnus Jurusan Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya dikenal sebagai sosok perantau yang sukses karena 25 tahun berkarir di industri tambang emas tersebut.
Pria kelahiran Palembang 3 Maret 1955 memulai sukses “tidak sengaja” karena awalnya hanya ingin bekerja kantoran sebagai pegawai Departemen Pertambangan seperti teman-temannya yang lain.
Mengawali karir sejak 1982 bermodal sebuah lamaran kerja, Armando merantau ke Jakarta dan melamar di salah satu direktorat Pertambangan untuk menyalurkan mimpinya sebagai pegawai kantoran.
Setahun melamar dan menunggu panggilan kerja dari Depertemen pertambangan namun tidak kunjung membuahkan hasil, Armando yang saat itu tidak mengetahui PT Freeport iseng mengirimkan lamaran ke PT Freeport dan lamarannya akhirnya membuahkan hasil.
Armando lulus tes dan diterima oleh PT Freeport dan langsung dikirim ke lapangan untuk mengikuti pelatihan di lokasi tambang di Papua.
Perjalanan Armando memimpin PT Freeport Indonesia tidaklah mulus tanpa liku. Awal karirnya pria asal Kayuagung Sumatera Selatan itu sempat frustasi dan ingin berhenti karena pelatihan yang diikutinya begitu keras.
Pelatihan yang dijalani Armando jauh dari pekerjaan yang dibayangkannya, berada di belakang meja, dengan baju dan kemaja rapi serta ruangan be AC.
Pekerjaaan yang harus dijalaninya justru menguras tenaga dan keringat karenaa bekerja di lapangan. Pekerjaan yang dilakukan yakni mengebor, mengangkat peralatan besi, membawa bahan peledak, menjalankan mesin, dan lain-lain atau lebih layak disebut kuli.
Banyangan pekerja tambang dan migas bergemilang uang, pakaian bagus, rumah mewah dan mobil bagus seperti yang dibanyangkannya saat kuliah jauh berbeda 180 derajat.
Bayangan hidup mewah dan mapan itu dia dapatkan saat melakukan praktek kerja lapangan di Sulawesi Tenggara sehingga bayangan itulah yang mengantarkannya merantau ke ibukota.
Keputusaan Armando semakin menjadi saat tiga bulan bekerja di Papua dia menerima panggilan kerja dari departemen pertambangan yang ditunggunya selama ini.
Namun niatnya kembali ke Jakarta diurungkan dan menguatkan tekat sukses di tanah Papua.
Karis Armando di PT Freeport pun tidaklah mulus dan seindah saat berada dipuncak kekuasaan.
Usai menjadi “kuli”, dua tahun Armando naik pangkat menjadi supervisor tapi tujuh tahun kemudian karirnya sempat mandek.
Armando dikenal sebagai sosok setia kawan. Hal ini terbukti karena Armando pernah berkelahi dengan atasan karena membela temannya.
Perkelahian itulah disinyalir menyebabkan karirnya sempat mandek karena dinilai beretika buruk.
Belajar dari pengalamannya itulah Armando kemudian menata tingkah lakunya agar lebih baik dan berpikir dulu sebelum bertindak.
Usaha giginya yang tidak pantang menyerah akhirnya membuat karirnya terus menanjak dan puncaknya menjadi Presiden Direktur PT Freeport sejak tahun 2006. (sep/vis)

Tags: Mantan Presdir Freeport Armando MahlerTutup Usia
TimeX Red

TimeX Red

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In