
TIMIKA,TimeX
Menyikapi peredaran foto dan video yang viral di dunia maya media sosial Facebook belakangan ini yang dibagikan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk tidak mudah terprofokasi dengan informasi hoax tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon saat ditemui Timika eXpress usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan kalangan DPRD Mimika pada Selasa (14/11).
Menurut kapolda kata Victor, informasi tersebut tidak bisa dipercaya dengan alasan sumber informasinya memang tidak mampu dipertanggungjawabkan dan hanya semata-mata ingin menggiring opini terhadap kepentingan suatu golongan yang selama ini bertentangan dengan ideologi NKRI.
Seperti halnya beredar postingan di Facebook dengan akun atas nama Eno Amung Amungkulap. Dalam akun ini memperlihatkan peristiwa penyitaan barang belanja milik warga Kampung Banti, Distrik Tembagapura oleh anggota TNI-Polri. Padahal kejadian yang sebenarnya adalah kegiatan Bhabinkamtibmas pada saat melakukan sambang ke lokasi perkampungan beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu Kapolda Papua lanjut Victor menegaskan bahwa info tersebut adalah berita tidak benar alias hoax. Warga dihimbau untuk tidak mempercayainya karena Indonesia telah menerapkan hak asasi manusia (HAM) melalui berbagai peraturan perundang-undangan, serta foto dan video tersebut hanya akan menimbulkan kekacauan.
Kaitan dengan ini kapolda kata Victor mengajak warga memberikan dukungan secara penuh terhadap tugas TNI-Polri yang sementara bertugas menciptakan situasi kondusif di wilayah itu.
“Hingga kini anggota TNI-Polri terus lakukan pola pendekatan secara persuasif kepada KKB yang masih mengisolasi 1.300 warga di Kampung Banti, Distrik Tembagapura,” pungkasnya. (zuk)