
TIMIKA, TimeX
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika, Rabu (23/8) kemarin. Menteri Rini disambut langsung Sekda Kabupaten Mimika, Ausilius You didampingi Ketua DPRD Mimika, Elminus B Mom, Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, Danlanal Timika, Danlanal Timika Letkol Laut (P) Yoshapat Indarto, Danlanud Timika Letkol Pnb Agustinus Gogot Winardi, Kapolres Mimika, AKBP Victor D Mackbon.
Kedatangan Menteri BUMN Rini Soemarno disambut tarian adat Kamoro dan tandai dengan pemasangan topi adat oleh Sekda Mimika, Ausilius You.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno berserta rombongan langsung meninjau Pelabuhan Pomako di Distrik Mimika Timur. Setelah meninjau Pelabuhan Pomako kepada wartawan Menteri Rini mengatakan, kunjungan tersebut untuk melihat langsung pendistribusian semen ke Wamena dari pelabuhan Pomako Timika.
“Karena beberapa titik di Papua ini akan kita buat harga semen yang terjangkau. Kemarin saya ke Puncak Jaya dan Wamena itu melihat bagaimana proses logistiknya,” kata Rini Soemarno.
Lebih lanjut Menteri Rini mengatakan, bahwa semen tersebut didatangkan dari Makassar-Sulawesi Selatan.
“Kapal ini langsung dari Makassar ke Timika. Setelah itu kita distribusikan ke Wamena dengan pesawat, sehingga ini bisa menurunkan harga. Tadinya di Puncak Jaya semennya itu satu sak 40 kg dengan harga Rp 2 juta. Tapi sekarang kita bisa jual dengan harga Rp 500 ribu persak. Kemudian di Wamena tadinya Rp 580 ribu dan bisa turunkan menjadi Rp 370 ribu,” kata Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Dijelaskannya, penurunan harga semen tersebut dilakukan lewat kerja sama antara PT Semen Indonesia dengan PT Pelindo IV, PT Pos Indonesia, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dalam proses distribusi.
“Jadi ini pelan-pelan kita lakukan bagaimana kita bisa menurunkan biaya logistik. Memang masalah utamanya adalah dalam menjual barang, karena di Indonesia ini daerahnya banyak yang jauh-jauh dan proses logistik nya sedikit rumit. Sehingga harus pakai pesawat dan ada yang pakai kapal dan membuat harga menjadi mahal,”jelasnya.
Disebutkan juga, bahwa untuk volume semen yang diangkat dari Timika ke Wamena sebanyak 312 ton yang dikemas dalam 13 unit kontainer.
“Semua ini dibawa ke Wamena sesuai jadwal pesawat serta disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi harapan kita agar pembangunan bisa berjalan,”sebut Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Sebelum bertolak ke Makassar, dari pelabuhan Pomako, selanjutnya Menteri dan rombongan mengunjungi Pelni Mart di Jalan Yos Sudarso Timika. (tan)