• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA,TimeX Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Ustad H. M. Amin AR, S.Ag mengingatkan semua pihak khususnya penceramah saat shalat Idul Fitri agar tidak menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

MUI Larang Ceramah Idul Fitri Mengandung SARA, PHBI Gelar Pawai Takbiran Keliling

23 Juni 2017
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

MUI Larang Ceramah Idul Fitri Mengandung SARA, PHBI Gelar Pawai Takbiran Keliling

by TimeX Red
23 Juni 2017
in Berita Mimika
0
TIMIKA,TimeX Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Ustad H. M. Amin AR, S.Ag mengingatkan semua pihak khususnya penceramah saat shalat Idul Fitri agar tidak menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

OPENING-Foto bersama Kabag Ops Polres Mimika, Kompol I Nyoman Punia beserta FKUB,PHBI serta ormas lainnya usai pertemuan di Kantor Polres Mimika

TIMIKA,TimeX Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Ustad H. M. Amin AR, S.Ag mengingatkan semua pihak khususnya penceramah saat shalat Idul Fitri agar tidak menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
OPENING-Foto bersama Kabag Ops Polres Mimika, Kompol I Nyoman Punia beserta FKUB,PHBI serta ormas lainnya usai pertemuan di Kantor Polres Mimika

Tidak Boleh Gunakan Knalpot Racing
TIMIKA,TimeX
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, Ustad H. M. Amin AR, S.Ag mengingatkan semua pihak khususnya penceramah saat shalat Idul Fitri agar tidak menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
Langkah ini diambil demi mempertahankan keutuhan antar umat beragama sebagaimana yang terjadi saat ini di Kabupaten Mimika.
Ustad H. M. Amin S.Ag saat dikonfirmasi Timika eXpress, Kamis (22/6) mengatakan imbauan menjauhi unsur SARA sudah termaktub dalam surat edaran yang dikeluarkan pihaknya kepada semua masjid di Kabupaten Mimika.
“Jadi khatib yang berasal dari Timika maupun dari luar harus menyeragamkan khotbah sesuai materi yang kita tentukan, yakni mengenai puasa, zakat, serta idul fitri. Jadi topik utamanya mengenai itu, jangan sampai melenceng dari materi yang telah kita tentukan,” katanya.
Sementara untuk sub materi bertujuan menghindari khatib menyampaikan hal-hal yang mengandung SARA, ujaran kebencian terhadap golongan maupun agama tertentu, merajut kebhinekaan dalam keberagaman Indonesia, serta meningkatkan toleransi, kerukunan dan harmonisasi beragama.
“Kita ingin Timika dalam keadaan damai dan tenang, maka dari itu kita tegaskan agar dalam khotbah nanti tidak ada penyampaian yang bisa memicu konflik antar umat beragama,” tuturnya.
Dikatakan, untuk pelaksanaan sholat ied Kabupaten Mimika akan dipusatkan di Lapangan Timika Indah, serta di 57 lokasi masjid lainnya. Adapun yang akan bertindak sebagai Khatib adalah H. Akhir Iribaram, sebagai Imam H. Abdul Muthalib Elwahan.

Malam Takbiran, PHBI gelar Pawai Keliling
Di sisi lain, perayaan malam takbiran umat Islam di Kabupaten Mimika akan diselenggarakan bersamaan dengan menggelar pawai takbir keliling kota yang diikuti oleh masing-masing perwakilan masjid maupun organisasi masyarakat lainnya.
Takbir keliling yang terpusat di Lapangan Timika Indah, Sabtu malam nanti dimulai pukul 19.30 WIT.
Rencana adanya takbir keliling ini disepakati melalui pertemuan di aula Kantor Pelayanan Polres Mimika, Kamis kemarin.
Pertemuan waktu itu dipimpin langsung Kabagops Polres Mimika Kompol I Nyoman Punia dihadiri pula perwakilan TNI, Brimob, PHBI, MUI, FKUB, serta beberapa Ormas.
Disekapati pula rute pawai takbir, star awal dari Lapangan Timika Indah-Jalan Budi Utomo-Cenderawasih-Yos Sudarso-Hasanuddin-Jalan Budi Utomo dan kembali ke Lapangan Timika Indah.
“Kita telah sepakat bahwa pawai akan menggunakan roda empat. Jika menggunakan roda dua nantinya akan diminimalisir ditambah lagi mereka yang menggunakan knalpot racing tidak dibolehkan karena akan mengganggu masyarakat. Kalau ada yang gunakan knalpot racing pastinya kami tindak,” tegas Kompol I Nyoman Punia.
Selama gelar takbir keliling, personil pengamanan yang dilibatkan hingga pelaksanaan Shalat Ied di 57 titik akan melibatkan 800 personel gabungan, termasuk keterlibatan Ormas lainnya.
Sementara itu, Ketua PHBI Kabupaten Mimika, La Itam Gredenggo secara terpisah mengatakan pihaknya telah mengantongi izin dari kepolisian Mimika yang tentunya juga akan ikut mengawal jalannya pelaksanaan pawai tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan ini disetujui oleh Polres Mimika, yang juga nanti akan ikut ambil bagian dalam segi pengamanan,” katanya.
“Kita sudah sepakat untuk menaati aturan-aturan yang telah ditentukan dalam pelaksanaan pawai takbir keliling agar tidak mengganggu umat dari agama lain,” ungkapnya.
Dikatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kabupaten Mimika akan turut serta dalam rombongan tersebut untuk memberi signal bahwa toleransi antar umat beragama di Kabupaten Mimika berjalan dengan baik. (zuk/aro)

Tags: MUI Larang Ceramah Idul Fitri Mengandung SARAPHBI Gelar Pawai Keliling
Previous Post

Jumat, Managemen Hotel Horison Gelar Syukuran Internal

Next Post

Mengenal Lebih Dekat Masjid Al-Ma’Rifat-Mapurujaya

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
Masjid Al-Ma’Rifat yang dibangun pada 1983, rupanya jadi situs sejarah karena merupakan masjid pertama atau tertua di Timika.

Mengenal Lebih Dekat Masjid Al-Ma'Rifat-Mapurujaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In