
Ketua MUI Pesankan Tiga Hal
TIMIKA,TimeX
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Mimika menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah.
Kegiatan yang digelar di Gedung Fi Zalika, Selasa (19/12) dengan melibatkan seluruh pengurus ranting Muslimat NU di Mimika, mengusung tema “Marilah Kita Kobarkan Semangat Perjuangan untuk Menegakkan Nilai-nilai Keislaman, Kebangsaan dan Kemanusiaan”.
Ketua MUI Mimika, Ustadz H. Muhammad Amin,AR, S.Ag selaku penceramah dalam kegiatan bernuansa religi ini menyampaikan tiga hikmah penting dari momentum Maulid Nabi.
Diantaranya meneguhkan rasa cinta kepada Nabi, menghidupkan diri dengan banyak membaca shalawat dan pelajari haditsh serta Al-quran.
“Siapa yang melaksanakan maulid itu tanda cintanya kepada Nabi SAW. Dalam Alquran katakan bahwa siapa-siapa yang menghidupkan hari kelahiranKU maka di hari kiamat aku akan menolongnya. Dan siapa yang membaca shalawat sesungguhnya menjadi perisai pada hari kiamat,”tutur Amin.
Dikatakan pula, Maulid Nabi memiliki arti penting dalam kehidupan agama akan iman setiap manusia yang berkumpul dalam kebaikan karena berbuah pahala.
Sedangkan aspek kemasyarakatan, peringatan Maulid Nabi ini menguatkan silaturahmi terhadap sesama manusia, khususnya warga Mimika yang majemuk ini.
Sementara, Penasehat Muslimat NU Kabupaten Mimika, Ny.Hj Peggi Patrisia Pattipi pada kesmepatan yang sama, mengatakan Maulid Nabi yang diperingati setiap tahun dalam tradisi rukun Islam kiranya dijadikan momen sakral dalam hidup religi.
“Saya harap momen-momen religi yang terpelihara selama ini terus ditingkatkan untuk mewujudkan kebersamaan,” pesannya.
Peggi yang juga anggota Komisi VII DPR RI menambahkan, Maulid nabi yang diperingati ini hendaknya dijadikan media untuk lebih meningkatkan amal ibadah, amal jariyah, peduli lingkungan sekitar bagi mereka yang tidak mampu dan kemiskinan perbaikan akhlak.
Selanjutnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang NU, Hj Ait Bahagiawati, S.Pd., MM menambahkan, Maulid Nabi 1439 hijriah sudah sangat jauh, tetapi Nabi Muhammad SAW tetap dan selalu ada di hati umat muslim.
“Pengurus Muslimat NU harus mengaktifkan amal, infaq dan shodaqoh untuk lebih banyak beramal, sadar dan peduli untuk meningkatkan amal ma’ruf nahi mungkar,”ujarnya.
Lebih lanjut, ia pun mengajak kaum Muslimat NU untuk aktif serta rutin melakukan perbuatan amal shodaqoh melalui majelis taklim Muslimat NU.
“Ini harus selalu diingat dan diingatkan pula kepada anak-anak kita. Mari kita kobarkan semangat perjuangan sehingga kehidupan religi kita dipenuhi berkah,” tukasnya. (san)