Sembilan 9 Orang Meninggal Dunia

Foto: Dok/TimeX
TIMIKA, TimeX
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Searh and Rescue -SAR) Timika, sepanjang operasi penyelamatan 2018 telah menangani sebanyak 19 laporan kecelakaan laut.
Dari total keseluruhan operasi SAR selama 2018 lalu, dari 19 laporan masyarakat, Tim SAR Timika berhasil menyelamatkan 100 orang.
Dari operasi tersebut juga ditemukan 9 orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya dinyatakan hilang.
Demikian dijelaskan Kepala Kantor SAR Timika Monce Brury melalui Muhammad selaku Humas SAR Timika via pesan whatsapp, Jumat (18/1).
Menurut Muhammad, dari operasi SAR, enam laporan ditangani Pos SAR wilayah Asmat.
Dalam operasi tersebut, 23 orang berhasil diselamatkan dan satu orang meninggal dunia.
Kemudian, Pos SAR wilayah Kaimana menangani empat laporan.
Dalam operasi itu berhasil diselamatkan 23 orang dan empat orang diketemukan sudah meninggal dunia, serta dua orang lainnya dinyatakan hilang.
Sementara untuk operasi SAR wilayah Mimika, dari sembilan laporan yang diterima, tim Pencarian dan Pertolongan setempat berhasil menyelamatkan 22 orang dan empat orang lainnya meninggal dunia.
Muhammad mengakui, kesulitan yang dihadapi Tim SAR gabungan selama operasi SAR adalah medan yang cukup sulit, serta cuaca buruk yang terkadang mengancam keselamatan tim rescue.
“Ini kendala dan kesulitan di laut dan di darat yang pasti ditemui tim rescue saat operasi SAR,” jelasnya.
Secara khusus untuk operasi SAR di Timika, kata Muhammad, tim rescue juga sering dihadapkan pada kondisi perairan, dimana pendangkalan alur penyelamatan sering kali berubah-ubah dalam waktu yang sangat cepat.
Namun, dengan semangat kekompakan semua personil potensi SAR, semuanya bisa dilalui dan operasi SAR berjalan baik dengan mengutamakan keselamatan tim rescue sebagai hal utama. (tim)