• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA,TimeX Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih

Pangdam dan Kapolda Nyaris Tertembak di Tembagapura

20 November 2017
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Rabu, Maret 3, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Pangdam dan Kapolda Nyaris Tertembak di Tembagapura

by TimeX Red
20 November 2017
in News
0
TIMIKA,TimeX Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih

Foto: Tanto/TimeX MENGAWASI – Personil TNI-Polri saat mengawasi akses pembukaan jalan yang diputuskan oleh KKB menuju Banti.

TIMIKA,TimeX Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih
Foto: Tanto/TimeX
MENGAWASI – Personil TNI-Polri saat mengawasi akses pembukaan jalan yang diputuskan oleh KKB menuju Banti.

TIMIKA,TimeX

Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit dan Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar nyaris tertembak dalam evakuasi penyelamatan ratusan warga di Kampung Banti, Kimbeli dan area longsoran Distrik Tembagapura dari sekapan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (17/11).

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi pada jumpa pers di Rimba Hotel Papua (RPH), Sabtu (18/11).

Aidi mengungkapkan pada saat evakuasi itu sempat terjadi kontak senjata kurang lebih dua jam. Ia juga belum bisa pastikan apakah ada korban atau tidak dari pihak KKB karena jarak pandang yang dilaporkan pada saat itu kurang lebih 3-5 meter, dengan demikian tidak memungkinkan melakukan pengejaran. Sehingga tetap bertahan melakukan pengamanan terhadap 344 warga tersebut.

Aidi menjelaskan upaya proses penyergapan pembebasan terhadap 344 warga itu bukan saat itu tetapi pasukan sudah bergerak lima hari yang lalu melakukan pengendapan.

Pasukan terdiri dari 13 Kopassus, 20 prajurit Batalyon 751/Rider yang ditugaskan merebut Kampung Kimbeli dan 20 Peleton Intai Tempur Kostrad bersama Batalyon Infanteri 754/Eme Neme Kangasi masing-masing 10 orang bertugas merebut Kampung Banti. Tim yang sudah dibagi tugas itu bergerak pada malam hari dengan senyap dan rahasia. Pada siang hari mereka mengendap dan membeku sambil mempelajari situasi secara perlahan sampai di titik sasaran.

“Jadi pelan-pelan sekali mereka sampai ke titik sasaran. Bahkan dilaporkan satu hari sebelum jam yang disepakati untuk menyerbu pasukan kami sudah berada di lokasi masing-masing dan melihat KKB masih membaur dengan masyarakat. Dan selama satu hari itu mereka tidak makan,” jelasnya.

Aidi menambahkan setelah berada di lokasi masing-masing mereka melaporkan dan meminta ijin ke Pangdam untuk segera mengatasi karena mereka sudah tidak sabar dan jarak saat itu kurang lebih antara 30-50 meter sementara KKB sudah membawa senjata. Namun atas petunjuk dari Pangdam, apabila mereka masih menyatu dengan rakyat jangan lakukan aksi apa-apa karena yang diutamakan tindakan kemanusiaan.

“Pada keesokan harinya, Jumat (17/11) menjelang waktu yang sudah disepakati KKB bergeser ke arah pos-pos yang sudah dibuat di daerah ketinggian. Terlihat pula di pos-pos terpasang bendera separatis Papua merdeka. Mungkin mereka lakukan pemantauan atau pengamanan. Pada saat itulah atas perintah Pangdam XVII/Cenderawasih untuk bergerak secara serentak. KKB saat itu mungkin baru bangun tidur lari kocar kacir menuju hutan sambil menembak secara membabi buta,” jelasnya.

Sementara Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar melalui Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan dalam melakukan penyergapan dan evakuasi 344 warga salah satu anggota brimob tertembak kini sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit Tembagapura dan kondisinya mulai membaik.

“Itulah risiko yang diambil aparat TNI-Polri untuk menyelamatkan masyarakat demi kepentingan kemanusiaan. Terkadang keselamatan dirinya sendiri diabaikan demi untuk menyelamatkan masyarakat,” katanya.

Ia mengilustrasikan kalau membangun sebuah gedung itu begitu mudah tetapi bagaimana membangkitkan semangat orang-orang ini harus secara perlahan dan pasti. Sehingga kegiatan yang dilakukan oleh TNI-Polri bisa bersinambungan dan bisa disambut baik agar pembinaan masyarakat di Banti dan Kimbeli kembali seperti semula. (tan)

Tags: di TembagapuraPangdam dan Kapolda Nyaris Tertembak
Previous Post

Panglima TNI: Penumpasan KKB Demi Selamatkan Warga

Next Post

Masyarakat Diingatkan Hati-hati Sebarkan Gambar dan Berita

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
TIMIKA,TimeX Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke

Masyarakat Diingatkan Hati-hati Sebarkan Gambar dan Berita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In