
MENEMPATI-Para pedagang saat ini mulai menggunakan lapak baru pasca sosialisasi oleh Disperindag sehari sebelumnya.
TIMIKA, TimeX
Setelah dilakukan sosialisasi rencana relokasi terhadap sejumlah para pedagang di Pasar Sentral, kini sejumlah pedagang mulai berjualan di lapak sesuai dengan nomor undian yang sebelumnya sudah diundi.
Berdasarkan pantauan wartawan Timika eXpress, Rabu (7/11) kemarin dari 158 lapak yang sudah tersedia dan sudah dibagikan masing-masing pedagang sesuai dengan nomor undian baru terlihat satu gedung yang sudah terisi sejumlah pedagang sayur, pedagang buah-buahan dan pedagang bumbu. Sementara gedung baru yang berwarna kuning masih terlihat kosong.
Selain itu juga terlihat lapak-lapak yang berada di pinggir jalan dan diatas drainase yang mana sudah diperintahkan untuk segera dibongkar belum terealisasi semua dan masih terlihat melayani para pembeli. Hingga siang kemarin tampak baru satu lapak yang dibongkar oleh pemiliknya.
Salah satu pedagang yang enggan disebut namanya mengatakan, sebenarnya dirinya merasa keberatan dipindahkan ke gedung baru. Pasalnya tempat atau lapak tersebut tidak bisa menampung semua barang dagangannya.
“Karena kita datang bawa barang-barang jualan itukan banyak sekali dan kita pakai mobil ke sini. Jadi mau taruh semua juga tempatnya tidak muat, kasihan barang dagangan kami yang masih dalam karung itukan bisa layu,” katanya.
Disampaikannya, walaupun dengan berat hati namun tetap mengikuti aturan yang sudah disampaikan pada saat sosialisai dengan para pedagang.
“Kita mengikuti saja dan tidak bisa berbuat apa-apa, karena ini sudah menjadi tugas dan kewajiban pemerintah untuk menertibkan dan menata pasar agar lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga tidak mengetahui mengapa pedagang yang lapaknya berada di pinggir jalan dan diatas drainase belum membongkar lapaknya.
“Saya tidak tahu alasan kenapa belum dibongkar atau mungkin saja mereka masih bersiap-siap,” tuturnya. (tan)