• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Pembatasan Aktivitas, Pendapatan Pedagang Menurun

Pembatasan Aktivitas, Pendapatan Pedagang Menurun

5 Mei 2020
Dugaan Kelalaian Prosedur Medis  Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

Dugaan Kelalaian Prosedur Medis Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

9 Desember 2021
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result
Home News

Pembatasan Aktivitas, Pendapatan Pedagang Menurun

by Wahyu Ilahi
5 Mei 2020
in News
0
Pembatasan Aktivitas, Pendapatan Pedagang Menurun

Foto: LINDA/TimeX MENURUN - Pemberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat saat ini berdampak pada pendapatan para pedagang. Kini pendapatan pendagang mengalami penurunan hingga setengah dari biasanya.

Foto: LINDA/TimeX
MENURUN – Pemberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat saat ini berdampak pada pendapatan para pedagang. Kini pendapatan pendagang mengalami penurunan hingga setengah dari biasanya.

TIMIKA,TimeX

Pendapatan para pedagang belakangan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pasalnya di momen yang sama yakni Ramadan pada tahun-tahun sebelumnya, pasar cukup ramai pengunjung, namun belakangan pedagang mengeluhkan sepinya pembeli.

Baca juga : Disperindag Pantau Persediaan Sembako

Baca juga : Belum Terima Bantuan, Warga Hangaitji Palang Jalan Cenderawasih

Baca juga : Sebagian Karyawan Freeport akan Diturunkan
Beberapa pedagang yang ditemui Timika eXpress, Senin (4/5) diantaranya mama Hana Kudiai (45) mengaku pendapatan hariannya menurun hingga 50 persen dari biasanya.

Selain karena adaya beli masyarakat yang belakangan menurun, pembatasan operasional pasar juga menjadi salah satu faktor.

Jika biasanya ia mendapat omset sehari hingga Rp 500 ribu, saat ini bisanya hanya Rp 200 ribu atau lebih.

Padahal lanjutnya, sayur yang ia jual setiap hari juga dibeli dari para tengkulak dengan harga tertentu.
Dengan berkurangnya jam operasional pasar, maka tidak hanya omzet yang menurun bahkan kadang dirinya merugi.

“Kalau tidak habis biasanya kita simpan untuk besok tapi kalau sudah layu, ya kita tidak bisa jual lagi, jadi kita rugi,” ungkapnya.

Sementara Udin, pedagang lainnya yang ditemui di hari yang sama juga menyebutkan masyarakat yang belanja ke pasar saat ini juga berkurang karena himbauan pemerintah bagi masyarakat yang harus mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Konsumen sudah makin sedikit sejak ada surat imbauan tersebut, yang pasti barang dagangan pun tidak laku dan pendapatan pun sangat menurun,” katanya.

Namun, ia mengaku pasokan sayur dari para petani sejauh ini cukup lancar, harganya pun tidak mengalami kenaikan, kecuali untuk beberapa komoditi seperti cabai yang kini mencapai Rp 70 ribu per kilogram dari sebelumnya hanya sekitar Rp 60 ribu.
Sementara untuk harga sayuran lainnya masih tetap normal. (ozy)

Tags: flashheadlinePedagang
Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In