
Wadahi Parpol Diskusi Politik
TIMIKA, TimeX
Pemerintah Daerah melalui Badan kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mimika mengambil langkah antisipasi, meminimalisir bahkan menghindari terjadinya konflik horisontal menjelang hingga hari-H pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Langkah antisipasi itu diwujudnyatakan melalui kegiatan koordinasi forum-forum diskusi politik yang melibatkan pihak-pihak terkait, yakni pengurus Partai Polirik (parpol), jajaran TNI-Polri serta tokoh-tokoh di Mimika.
Kegiatan yang digelar di Aula Bobaigo Keuskupan Timika, Rabu (11/10) kemarin, mengusung tema, “Meningkatkan Etika Politik dan Partisipasi Politik Masyarakat dalam Menyongsong Pilkada Serentak di Kabupaten Mimika Tahun 2018.
Kegiatan diskusi politik Rabu kemarin menghadirkan narasumber dari Kemendagri, yaitu Dr.Drs.H. Andi Muh.Yusuf, MSi yang mernjabat Kasi Peserta Pemilu Subdit Kelembagaan Parpol, Dirjen Politik Kemendagri.
Mewakili Pemda, Asisten I Setda Mimika, Demianus Katiop bahwa maraknya konflik horisontal Pilkada perlunya langkah antisipasi.
Membacakan sambutan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, Katipo mengatakan ada empat poin penting mengantisipasi konflik Pilkada Serentak 2018 di Mimika.
Pertama, KPUD dan Bawaslu harus sungguh-sungguh memposisikan diri sebagai pihak yang independen dalam penyelenggaraan Pilkada, serta mampu memberikan pelayanan yang objektif kepada semua kandidat calon Pilkada.
Kedua, perlunyae valuasi dan perbaikan sistem kerja di setiap tahapan Pilkada yang beresiko memicu konflik.
Ketiga, merevitalisasi fungsi Bawaslu dalam merespon laporan pelanggaran Pilkada.
Dan terakhir, para kandidat yang sudah ditetapkan sebagai calon resmi hendaknya bersungguh-sungguh melaksanakan komitmen siap menang dan siap kalah.
“Selama ini jargon simbolik itu hanya untuk meraih simpati, namun pada praktiknya sebagian besar kandidat justru siap menang dan tidak siap kalah. Karenanya, stakeholder Pilkada harus memiliki komitmen bersama sebagai kekuatan awal konsolidasi demokrasi di daerah.
Harapan saya Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mimika 2018 nanti berlangsung demokratis, aman,transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Pasalnya, diskusi politik merupakan wadah koordinasi untuk menyamakan persepsi partai politik dengan instansi pemerintah serta lembaga teknis terkait untuk mengakomodir aspirasi pemegang kebijakan organisasi sosial, politik dan lembaga teknis Pilkada 2018.
Dan juga merupakan agenda politik dalam mewujudkan pelaksanaan pemilihan umum yang berkualitas,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Politik Kesbangpol Mimika, Katarina Saweri mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pengembangan pendidikan serta budaya politik yang elegan bermartabat dan demokratis di Kabupaten Mimika.
Dengan harapan dapat meminimalisir konflik horizontal pada pilkada 2018 mendatang.
Narasumber dari Kemendagri, Polres Mimika dan Kodim 1710 Mimika saat itu menyajikan empat materi, yakni meningkatkan pendidikan politik masyarakat dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 dan pemilih cerdas.
Kedua, persiapan Polres Mimika dalam menjaga ketertiban masyarakat pada Pilkada serentak 2018, evaluasi pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2018 dan keempat peran Kodim 1710 Mimika dalam menata stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Mimika,”ujarnya.
Menyusul, Dr.Drs.H. Andi Muh.Yusuf, MSi dari Dirjen Politik Kemendagri dengan materi meningkatkan pendidikan politik bagi masyarakat dalam rangka pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, menyimpulkan lima poin.
Diantaranya, Pemerintah Pusat dan Pemda perlu merangkul semua Parpol, Ormas/LSM untuk kepentingan bangsa dan Negara.
Serta harus mengoptimalkan kemitraan dan pemberdayaan organisasi massa (Ormas).
Selain itu, Parpol,Ormas, LSM harus menjadi pelopor dalam mengawal pelaksanaan kewajiban bela Negara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Termasuk meningkatkan intensitas komunikasi dan pertemuan antara Pemerintah Pusat dan Pemda dengan Parpol, Ormas maupun LSM. Serta mengoptimalkan peran strategis Parpol, Ormas dan LSM dalam penguatan ideologi Negara.
Hadir dalam kegiatan yang diwarnai sharing dan tanya jawab, adalah Wakapolres Mimika Kompol Arnolis Korowa, Sekretaris Kesbangpol Mimika, Mohamad Asram dan Kasi Pidsus Kejari Mimika, Yasozisokhi Zebua.(nur)