• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA, TimeX Pemda Mimika terpaksa menutup aktivitas normalisasi sungai di SP2 hingga SP5 karena mensinyalir oknum pengusaha yang melaksanakan pekerjaan itu hanya memanfaatkannya untuk meraup untung. Bukan aktivitas normalisasi yang diutamakan, melainkan bisnis terselubung penggalian material golongan C yang diutamakan.

Pemda Tutup Galian C Berkedok Normalisasi

10 September 2016
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Selasa, Januari 19, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Pemda Tutup Galian C Berkedok Normalisasi

by TimeX Red
10 September 2016
in Berita Mimika
0
TIMIKA, TimeX Pemda Mimika terpaksa menutup aktivitas normalisasi sungai di SP2 hingga SP5 karena mensinyalir oknum pengusaha yang melaksanakan pekerjaan itu hanya memanfaatkannya untuk meraup untung. Bukan aktivitas normalisasi yang diutamakan, melainkan bisnis terselubung penggalian material golongan C yang diutamakan.

Aktivitas normalisasi sungai di SP2 hingga SP5

TIMIKA, TimeX Pemda Mimika terpaksa menutup aktivitas normalisasi sungai di SP2 hingga SP5 karena mensinyalir oknum pengusaha yang melaksanakan pekerjaan itu hanya memanfaatkannya untuk meraup untung. Bukan aktivitas normalisasi yang diutamakan, melainkan bisnis terselubung penggalian material golongan C yang diutamakan.
Aktivitas normalisasi sungai di SP2 hingga SP5

TIMIKA, TimeX

Pemda Mimika terpaksa menutup aktivitas normalisasi sungai di SP2 hingga SP5 karena mensinyalir oknum pengusaha yang melaksanakan pekerjaan itu hanya memanfaatkannya untuk meraup untung.

Bukan aktivitas normalisasi yang diutamakan, melainkan bisnis terselubung penggalian material golongan C yang diutamakan.

Dengan mengutamakan material galian C berkedok normalisasi sungai, artinya oknum pengusaha tidak mengindahkan kesepakatan kerjasama yang telah dibuat.

Sehingga, melalui rapat evaluasi yang dipimpin langsung Asisten I Setda Mimika Christian Karubaba dan Kepala ESDM Dion Mameyauw, bersama pihak terkait lainnya, maka diputuskan kawasan normalisasi sungai untuk sementara dihentikan operasinya atau ditutup.

Pada pertemuan yang digagas Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Ruang Rapat Lt.3 di Kantor Pusat Pemerintahan, Jumat (9/9) dihadiri pula Staf Ahli Bupati Wansudin Purba dan juga Kepala Dinas Tata Kota Yohanis Batto.

Lainnya, Kadistrik Mimika Baru Ananias Faot, Sekretaris Dispenda Inosensius Yoga Pribadi serta Kabid Fispra Caspar termasuk perwakilan SKPD terkait lainnya.

Mengawali pertemuan, Kadis ESDM, Dionisius Mameyau, mengatakan ijin normalisasi sungai waktu itu dikeluarkan oleh pejabat lama, menyusul dikeluarkannya lagi dua rekomendasi ijin baru.

Artinya, untuk kegiatan normalisasi sungai SP2 dan SP5 sudah diterbitkan tiga rekomendasi, yakni dua rekomendasi tanpa perintah bupati dan satu rekomendasi dengan kontraktor CV Bram Bersaudara resmi mengantongi ijin dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

“Hanya saja, dari survei lapangan yang kita lakukan, lokasi normalisasi dari SP2 sampai SP5 menurut saya tidak terkendali karena rekomendasi yang dikeluarkan untuk normalisasi hanya sepanjang tiga kilometer dari hilir ke hulu. Tapi kenyataan di lapangan tidak sesuai,” tegas Dion.

Bahkan, lanjut Dion, dengan memanfaatkan galian C berkedok proyek normalisasi sungai SP2 hingga SP5, pihaknya tidak bisa memungut  retribusi pajak dari lokasi galian C di Iwaka.

Apalagi, truck yang hendak memuat material golongan C lebih memilih mengambilnya di lokasi SP2 yang juga murah, yakni per retnya hanya Rp125 ribu.

“Makanya ini yang mau kita kaji ulang sebelum ada persoalan dibelakang nanti, tukasnya.

Sementara Kadistako Yohanis Batto, menegaskan, kegiatan normalisasi sungai seyogyanya harus ada perencanaan matang, yakni kedalaman sungai dan luasannya yang harus digali.

“Yang sekarang ini kedalamannya sudah lebih tiga meter. Saya juga lihat sekarang ini bukan lagi normalisasi, karena hulunya sudah semakin tinggi. Jadi harus dikoordinasikan baik sebelum dilanjutkan,” tukasnya.

Kesempatan yang sama, Kadistrik Mimika Baru, Ananias Faot, menyatakan pihaknya pernah meninjau lokasi normalisasi SP2 yang juga dikawasan itu rencananya dibangun tempat wisata dari progam Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua.

“Kalau terkait normalisasi sebaiknya ditutup dulu dan dikaji ulang sehingga ke depan ditata lebih baik dan sesuai,” tandasnya.

Mengakhiri pertemuan itu, Asisten I Setda Mimika, Christian Karubaba menyatakan, saran dan masukan dari evaluasi ini akan dirampungkan, selanjutnya dilaporkan ke Bupati Mimika.

“Nanti jawaban dan keputusan dari bupati akan kita sikapi pada pertemuan selanjutnya,” tegasnya.  (a13)

Tags: Berkedok Normalisasinormalisasi sungai di SP2 hingga SP5Pemda Tutup Galian C
Previous Post

Uji Petik Pajak Dongkrak PAD

Next Post

Wabup: Jalan Cenderawasih Harus Jadi Prioritas DPU

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
TIMIKA, TimeX Proyek pelebaran Jalan Cenderawasih yang telah dimulai sejak beberapa pekan kemarin harus menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Mimika. DPU harus mengoptimalkan jangka waktu pengerjaan proyek karena Jalan Cenderawasih adalah jalur protokoler.

Wabup: Jalan Cenderawasih Harus Jadi Prioritas DPU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In