Tersebarnya Foto Bupati Omaleng di Medsos Lagi Dicreambath
dengan

Tiga Karyawati Salon
TIMIKA, TimeX
Pemilik Salon Erika aklhirnya meminta maaf atas keteledorannya mengunggah foto tiga karyawatinya bersama Bupati Kabupaten Mimika Eltinus Omaleng di media sosial, yang kemudian menjadi bahan pembicaraan para “netizen”.
Foto tiga karyawati sedang bersama Bupati Mimika yang saat itu bertelanjang dada ketika keramas di salon tersebut, diunggah ke akun facebook Al Adlu, pada Minggu (4/6) dan akhirnya tersebar luas.
Rasa senang berlebihan saat dikunjungi orang pertama di Timika, pada Minggu (4/6) sekitar pukul 16.22 WIT membuat Abdul Rahman dan istrinya Asrianti Wahid selaku pemilik Salon Erika di Jalan Yos Sudarso lupa diri.
Kunjungan Bupati Omaleng yang diantar ajudannya ke salon tersebut untuk memanjakan diri dengan creambath (keramas) dan pijak refleksi ringan justru menuai masalah.
Pemilik Salon Erika pun harus minta ampun ke Bupati Mimika, sebab tindakan teledornya telah memposting foto Bupati Mimika sedang di creambath oleh tiga karyawatinya, masing bernama Rika, Lila dan Lisda.
Hal yang juga membuat keluarga besar Bupati Omaleng marah, lantaran postingan foto di media sosial facebook melalui akun atas nama Al Adelu adalah foto dimana Bupati Omaleng saat itu telanjang dada.
Bahkan Ny. Kalina Omaleng yang adalah istri Bupati Omaleng yang tidak terima langsung mendatangi Salon Erika di Jalan Yos Sudarso, Kamis (8/6) siang.
Menerima kedatangan Ny. Kalina Omaleng dengan disaksikan awak media, Abdul Rahman dan Asrianti Wahid berulang-ulang kali minta ampun dengan menyampaikan permintaan maaf kepada Bupati Mimika bersama keluarga besarnya dan juga warga masyarakat Mimika.
Kepada Ny. Kalina Omaleng, Abdul Rahman dan Asrianti Wahid juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan karena rasa senang yang berlebihan karena salonnya yang seadanya bisa dikunjungi seorang bupati.
“Kami tidak punya tujuan lain. Tidak ada niat apa-apa unggah foto bupati saat lagi di creambath tiga karyawati sampai tersebar ke pengguna medsos di dunia maya dan masyarakat Mimika. Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga bapak Bupati Mimika, masyarakat Mimika serta pengguna medsos atas keteledoran yang kami sudah lakukan,”ujar Abdul dan Asrianti istrinya.
Terkait permasalahan ini, Abdul dan Asrianti juga mengakui telah melakukan klarifikasi dan konsultasi dengan pihak Polres Mimika maupun Polsek Mimika Baru.
Upaya itu ditempuh guna mengantisipasi jika nantinya ditemukan adanya pihak atau oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab terus mencemarkan nama baik Bupati Mimika dari postingan foto orang nomor satu di Mimika yang sudah menjadi viral di medsos saat ini.
“Kita klarifikasi dengan catatan kalau ada pihak lain yang mencoba memanfaatkan situasi ini, maka akan berurusan dengan aparat hukum, karena soal ini sudah diatur undang-undang ITE. Espektasi kami saat itu merasakan hanya suatu kebanggaan karena dikunjungi oleh Bupati Mimika,” jelasnya lagi.
Secara etika pelayanan di salon, lanjut Abdul dan Asrianti, bahwa saat seseorang pengunjung melakukan creambath, aksesoris seperti kalung termasuk baju yang dikenakan harus ditanggalkan sebab pekerjanya harus mengoleskan lotion creambath untuk mempermudah pijatan di bagian kepala, pundak hingga seluruh tangan.
Diaku pula, setelah kejadian tersebut beberapa orang pekerja serta pemilik salon merasa ketakutan karena tidak sadar akibat yang ditimbulkan setelah mengunggah foto bupati bertelanjang dada ke medsos facebook dengan ditemani tiga karyawati Salon Erika sedang creambath.
Bahkan, salah satu dari karyawati Salon Erika dalam postingan foto terlihat memegang kalung emas Bupati Omaleng seolah memamerkan, sebab baru pertama kali melihat kalung emas sebesar dan seberat itu.
“Saya juga klarifikasi kalau di salon kami tidak menyediakan pijat plus (layanan plus) bagi para lelaki hidung belang,” tegasnya.
Mendengar penjelasan dan permohonan maaf secara langsung dari pemilik Salon Erika, Ny. Kalina Omaleng menyatakan tidak lagi mempersoalkannya.
“Saya cuman minta fotonya dihapus dari postingan, hanya saja saya masih khawatir nanti masih ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab kemudian terus memanfaatkan untuk menjatuhkan nama baik Bupati Mimika bersama dengan keluarga besarnya. Yang saya takutkan nanti ada lawan politik atau oknum yang tidak bertanggung jawab memamfaatkan momen ini untuk menjatuhkan bapa dan keluarga,”tandasnya.
Setelah klarifikasi dan penyampaian maaf dari pemilik salon, Ny. Kalina Omaleng pun bersedia disalami dan foto bersama dengan pemilik dan karyawan Salon Erika.
Secara terpisah, Kapolres AKBP Viktor Mackbon melalui Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VDP Helan secara singkat menyatakan bahwa terkait permasalahan Salon Erika oleh pihaknya belum ada tindaklanjut, sebab belum ada aduan dari pihak korban. (nur)