TIMIKA,TimeX
Sejak virus corona mengguncang dunia termasuk Timika, tidak saja berimbas pada faktor kesehatan tetapi juga paling terasa dari sisi bisnis.

SOPIR RENTAL – Sarifuddin, pengemudi mobil rental bersama rekan-rekan seprofesinya saat berada di pangkalan, Jumat (4/9).
BACA JUGA : Pelaku Penikaman Tukang Ojek Diringkus
Sarifuddin, pengemudi mobil rental sungguh merasakan sepinya perminaan belakangan ini meskipun pemerintah sudah menerapkan adaptasi hidup baru. Apalagi dengan adanya anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing, physical distancing untuk memutus mata rantai penularn virus corona telah mempengaruhi beragam aspek dalam kehidupan.
Sarifuddin mengaku penurunan pemasukan mulai dirasakan sejak pertengahan Maret 2020 sampai hari ini. Pendapatannya sangatlah kecil.
Akibatnya, Sarifuddin bersama 21 anggota rental lainnya semakin berat dengan tersendat pembayaran cicilan sewa bangunan rental, cicilan sewa mobil, belum lagi biaya bensin dan oli.
“Dulu untuk makan sih cukup, tetapi sekarang pendapat berkurang jadi susah,” katanya.
Adanya pembatasan ini katanya, banyak karyawan Freeport yang sudah pesan jauh-jauh hari untuk dipakai bersama keluarga saat turun akhirnya batalkan semua.
Ia menyebutkan kondisi normal biasanya tiap bulan bisa mendapat omset Rp.4.000.000.
Ia berharap virus ini cepat berlalu tanpa adanya jumlah korban agar ekonomi bisa pulih, jika kondisi seperti ini terus tidak ada yang menyewa.
Penulis : Elisabeth
Editor : Anton