Foto: Tanto/TimeX
KORBAN-Kazad korban dibungkus kain saat hendak dievakuasi dari lokasi TKP ke RSUD untuk divisum, Selasa kemarin.
TIMIKA,TimeX
Kasus pemuan mayat dalam parit kembali menggegerkan warga Kota Timika.
Setelah penemuan mayat Maria Wayoi pada Kamis (29/11) lalu di Jalur III bilangan Bougenville Kelurahan Koperapoka, warga kembali digegerkan dengan penemuan mayat Nikolaus Munikipa (68) pada Selasa petang kemarin.
Dari hasil identifikasi pihak kepolisian, Nikolaus merupakan pensiunan guru SD YPPK Ipaya 2012 silam ini ditemukan sudah meregang nyawa dalam parit dekat Apotek Elstar di Jalan Pendidikan sekitar pukul 16.00 WIT.
Nikolaus yang juga guru pindahan dari Wamena dan Kokonao ini ditemukan dalam posisi tengkurap dengan mengenakan baju kaos warna kuning, celana panjang abu-abu.
Didekat jazad korban ditemukan pula sebuah tas warna hitam.
Sebelum tiba tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Mimika, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) banyak dikerumuni warga, termasuk para pengendara mobil dan sepeda motor sempat berhenti sejenak untuk memastikannya.
Kejadian ini sempat membuat macet arus lalu lintas di Jalan Pendidikan, hingga kepolisian setempat memblokir akses jalan tersebut untuk beberapa saat.
Bahkan beberapa keluarga almarhum sempat menangis histeris meratapi korban di lokasi dimana ditemukan.
Tim Inafis yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP I Gusti Agung Ananta seusai melakukan olah TKP langsung mengevakuasi korban ke RSUD menggunakan mobil patroli Perintis Polres Mimika untuk dilakukan visum.
Philipus yang adalah anak mantu korban di lokasi TKP mengaku kaget dengan peristiwa naas yang menimpa Nikolaus.
“Memang sebelum kejadian saya sempat duduk minum alkohol mulai dari jam 11:00 WIT dengan almarhum tidak jauh dari sini (lokasi kejadian), tapi habis minum saya langsung tertidur,” tutur Philipus yang dijadikan saksi dalam kasus ini saat dimintai keterangannya.
Penemuan jazad Nikolaus oleh warga setempat, kemudian dilaporkan ke anggota Pos Perintis Polres Mimika di bilangan Yos Sudarso oleh seorang tukang ojek.
Menerima laporan tersebut AKP Andyka Aer, Kabag Ops Polres Mimika didampingi anggota Perintis langsung menuju TKP untuk memastikannya.
Menyusul datang tim inafis lantas memasang garis polisi (police line) untuk memudahkan proses olah TKP dan pengumpulan barang bukti dari banyaknya kerumuman warga.
Kasat Reskrim saat dikonfirmasi Timika eXpress di Kamar Jenazah RSUD Mimika membenarkan dari keterangan saksi, korban sebelumnya sempat menenggak minuman beralkohol.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan tiga orang saksi, korban dinyatakan habis mengkonsumsi minuman keras,” kata I Gusti.
Untuk pastikan kematian korban yang adalah warga Kelurahan Kamoro Jaya SP-1 ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil Visum et Repertum (VeR) untuk kepentingan proses penyidikan lebih lanjut. (tan/a32)